INDOSPORT.COM - Sebanyak 63 atlet atletik Australia tak diizinkan keluar ruangan oleh pihak panitia Olimpiade Tokyo 2020. Mereka diminta untuk berada di kamar masing-masing.
Usut punya usut, rupanya hal tersebut terjadi menyusul laporan atlet lompat galah Amerika Serikat, Sam Kendricks, yang dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Setelah melakukan tracing, panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengonfirmasi bahwa atlet lompat galah Australia, Kurtis Marschall, menjadi kontak terdekat Kendrick.
Mau tidak mau, dengan kondisi tersebut pihak federasi Olahraga Australia mengambil keputusan. Merujuk pada regulasi panitia Olimpiade Tokyo, pihak federasi pun mengambil tindakan dengan mengisolasi 63 atlet yang pernah berinteraksi dengan Marschall.
"Anggota tim atletik Australia di Olimpiade Tokyo mengisolasi di kamar mereka sebagai tindakan pencegahan menyusul berita temuan positif Covid-19 dengan anggota tim atletik AS," kata Komite Olimpiade Australia dalam sebuah pernyataan melansir dari The Age.
"Anggota tim atletik Australia sekarang menjalani prosedur pengujian sesuai dengan protokol tim Olimpiade Australia."
Sebelumnya, berita menggemparkan datang dari kontingen Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet lompat galah mereka, Sam Kendricks, dinyatakan terpapar Covid-19.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat pada Kamis (29/07/21).
"Kami dengan sedih mengonfirmasi bahwa Sam Kendricks dinyatakan positif Covid-19 dan tidak akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020," cuit mereka.
“Sesuai dengan aturan dan protokol lokal, dia telah dipindahkan ke hotel untuk ditempatkan di ruang isolasi dan didukung oleh staf USATF dan USOPC."
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom