INDOSPORT.COM - Akasaka Excel Hotel Tokyu yang berdiri di pusat kota Tokyo dikecam setelah memisahkan elevator untuk para pendatang Olimpiade. Kini hotel tersebut telah mengajukan permintaan maaf.
Sebelumnya pada Jumat (09/07/21), Akasaka Excel Hotel Tokyu memisahkan elevator untuk orang domestik dan pendatang Olimpiade. Ada tulisan "Khusus Jepang" dan "Khusus orang asing" tertempel di depan elevator.
Sontak aksi tersebut langsung memicu kemarahan warganet di media sosial menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya pihak hotel dituding telah melakukan diskriminasi.
Meski demikian, kini hotel Akasaka Excel Hotel Tokyu telah meminta maaf dan menjelaskan maksudnya memisahkan elevator.
Hotel tersebut hanya bermaksud menjalankan panduan dari pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo untuk memastikan pergerakan tamu.
Dengan begitu diharapkan penyebaran virus corona bisa diminimalisir. Hal itu dijelaskan oleh salah satu pejabat hotel saat diwawancarai oleh Reuters pada, Senin (12/07/21).
"Kami mencoba membuatnya mudah dimengerti tetapi akhirnya menyebabkan kesalahpahaman," ujar pejabat yang menolak untuk disebutkan namanya tersebut.
Kini tanda di elevator tersebut telah dilepas dan pihak hotel tengah berdiskusi untuk membuat tanda yang tepat.
Tanda-tanda itu memicu kritik keras di media sosial, dengan salah satu pengguna Twitter men-tweet "Apartheid telah dihidupkan kembali di Jepang". "Virus itu tidak ada hubungannya dengan kebangsaan," timpal netizen lainnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom