INDOSPORT.COM - KONI Papua bersama dengan Puslatprov akan menyiapkan pemusatan latihan (TC) sentralisasi bagi para atlet yang tergabung di cabang olahraga prioritas yang berjumlah 360 orang.

Atlet-atlet tersebut rencananya akan terus digenjot dalam TC di tengah kondisi pandemi virus corona. Sementara, sekitar 600-an atlet muda juga tetap menjalani latihan secara desentralisasi.

"Sementara ini kami masih melakukan seleksi nama-nama atlet utama kita itu dengan pelatih dari masing-masing cabor, mungkin dua tiga hari kita akan sampaikan," ujar Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya kepada wartawan di Jayapura, Jumat (15/5/20).

"Sementara ini, menurut informasi yang kita dapatkan dari data yang sudah ada itu sekitar 360 atlet kita yang akan kita TC-kan, sekitar 639 itu yang masih kategori madya atau atlet muda untuk terus melakukan TC tapi secara desentralisasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Puslatprov Papua, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengaku, pihaknya sudah menyiapkan program bagi para atlet sesuai dengan arahan dari KONI Papua.

"Kita akan langsung pilahkan mana yang akan lanjut untuk TC sentralisasi dan mana yang desentralisasi. Ini yang akan kita pilah datanya lagi. Ke depan kita juga akan lakukan rapid test secara keseluruhan kepada seluruh atlet, pelatih dan official.”

“Jadi kita ingin mengetahui bagaimana kondisi atlet kita, sehingga ke depan kita bisa lanjutkan untuk pembinaan," pungkasnya.

Saat ini, seluruh cabor yang akan memperkuat Papua di PON XX tengah melakukan koordinasi dengan bidang pembinaan prestasi KONI Papua terkait program TC sentralisasi dan desentralisasi.