Kisah Atlet Muslim Inggris Panutan: Tolak Pesta Miras Usai Menang Piala Dunia

Selasa, 5 Mei 2020 17:30 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Clive Mason/Getty Images
Atlet kriket asal Inggris beragama Islam, Moeen Ali dan Adil Rashid, menolak menenggak minuman keras (miras) saat merayakan gelar Piala Dunia Kriket. Copyright: © Clive Mason/Getty Images
Atlet kriket asal Inggris beragama Islam, Moeen Ali dan Adil Rashid, menolak menenggak minuman keras (miras) saat merayakan gelar Piala Dunia Kriket.

INDOSPORT.COM - Atlet kriket asal Inggris beragama Islam, Moeen Ali dan Adil Rashid, menolak menenggak minuman keras (miras) saat merayakan gelar Piala Dunia Kriket

Seperti dikutip dari TRT World, momen menarik terjadi di final Piala Dunia Kriket 2019 di London, tepatnya di pesta perayaan kemenangan tim. 

Seperti pesta pada umumnya, beragam minuman beralkohol, seperti sampanye dan anggur tersedia di meja, lengkap dengan kudapannya. 

Menariknya, dua atlet kriket bernama Adil Rashid dan Moeen Ali memilih pergi dari lokasi pesta, begitu botol-botol minuman beralkohol akan dibuka. 

Kedua atlet tersebut diketahui sebagai seorang musim sejati. Tentu, keduanya menolak menenggak miras. Sikap tersebut membuat para penggemar dan pecinta kriket salut kepada Adil dan Ali.

Nama Adil Rashid dan Moeen Ali pun viral di berbagai media sosial termasuk Twitter. Netizen mengelu-elukan sikap terpuji keduanya. 

"Kedua atlet itu sungguh religius. Salut!" tulis akun @the_wa_na.

"Saya ingin mengacungkan kedua jempol atas sikap Ali dan Adil," tulis akun @hamdaanpatel.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Moeen Ali dan Adil Rashid adalah panutan bagi para muslim. Keduanya memberi teladan yang bijaksana," tulis akun @rushiraj.

Diketahui, final Piala Dunia Kriket 2019 mempertemukan Inggris dengan Selandia Baru. Tuan rumah berhasil keluar sebagai juara setelah melalui pertandingan yang dramatis. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom