INDOSPORT.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 terancam ditunda akibat maraknya kasus pandemi virus corona yang semakin masif menyerang Indonesia.
Perihal kondisi darurat tersebut, Pemerintah Provinsi Papua bahkan mengaku tidak masalah jika PON XX yang sejatinya akan digelar pada Oktober tahun ini harus diundur ke tahun depan.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, menegaskan bahwa penundaan hajatan PON XX Papua 2020 menjadi kewenangan Negara Indonesia. Pihaknya sama sekali tak ingin ikut campur.
“PON itu kan hajatannya negara. Kebetulan Papua dikasih kepercayaan sebagai tuan rumah. Kami tergantung negara saja, kalau mau dilanjutkan ya silakan, ditunda juga silakan. Tak ada masalah,” ujar Klemen Tinal belum lama ini.
Meski kepastian perhelatan PON XX masih menanti situasi dan kondisi terkini, Klemen mengatakan bahwa Papua akan tetap siap menjadi tuan rumah.
"PON mau ditunda atau tidak, yang penting Papua siap. Venue yang telah dibangun oleh APBD Provinsi maupun APBN harus selesai Juni mendatang,” jelasnya.
“Tapi, dengan maraknya virus corona pasti ada pekerjaan yang molor. Papua sebagai tuan rumah selalu siap, jika negara bilang diundur sampai Maret 2021 ya tidak ada masalah," tekan Klemen Tinal.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, menyarankan agar semua pihak mengantisipasi jika wabah Covid-19 masih belum mereda setidaknya sampai Juli mendatang.
Bahkan menurutnya, jika wabah berakhir pada Juni, tetap harus ada masa recovery yang bisa memakan waktu hingga Desember. Artinya, PON Papua yang diadakan pada 20 Oktober 2020 kemungkinan tak dapat terlaksana.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom