INDOSPORT.COM - Industri olahraga di Tanah Air memang masih tertinggal dari negara Asia seperti China, Jepang dan Korea. Padahal, dengan potensi dan kemampuan atlet Tanah Air, Indonesia bisa saja menjadi salah satu kiblat olahraga dunia.

Salah satu upaya untuk mendorong kemajuan industri olahraga Indonesia, tentu saja melalui layanan internet dan media online yang bisa diakses siapa saja di seluruh dunia, dengan biaya yang murah namun memuat konten yang beragam.

Peran dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan internet sebagai pasar baru industri olahraga, tentu sangat diperlukan agar Indonesia bisa dilirik sebagai negara dengan prestasi olahraga yang mumpuni.

"Sejauh ini baru beberapa saja yang paling sering dibahas adalah mengenai sepak bola, lari, bola basket," sebut Ryan Kristo Muljono, penulis buku Digital Marketing Concept, saat ditemui di SEOCON 2020 di Mall Kota Kasablanka, Rabu (26/02/20).

"Tapi karena internet adalah satu hal yang mudah dan tidak terlalu mahal dalam biaya pengembangannya, ada baiknya setiap cabang olahraga mengoptimalkan internet untuk bisa dikenal oleh banyak orang dan membuat orang menarik di luaran sana," tambahnya.

Lewat ilmu digital marketing, Ryan Kristo Muljono juga memberikan sedikit tips untuk federasi atau organisasi olahraga, dan bisa pula bagi masyarakat umum agar turut mengembangkan konten-konten olahraga Tanah Air via internet agar semakin dikenal luas di ranah internasional.

"Bisa menggunakan konten, menonjolkan olahraganya, peraturannya, ada videonya juga, dan itu sangat besar peluangnya untuk dioptimalkan di Indonesia. Sampai saat ini belum banyak cabang-cabang olahraga yang mengoptimalkan penggunaan digital marketing," pungkasnya.

SEO Conference (SEOCON) 2020 sendiri merupakan ajang untuk mengenal lebih dalam mengenai SEO (Search Engine Optimization) dan digital marketing, dan masih akan dilangsungkan di Mall Kota Kasablanka hingga Kamis (27/02/20) besok.