INDOSPORT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jawa Timur melalui ketuanya, Erlangga Satriagung mengatakan siap membantu Shalfa Avrila Siani yang saat ini tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Ya, dari penuturan kuasa hukumnya, Imam Muklas.
Shalfa langsung tak percaya diri begitu dirinya dicoret dari pelatnas senam SEA Games 2019 lantaran dituding tidak perawan.
Erlangga mengatakan bakal menurunkan psikolog untuk mendampingi Shalfa. "Akan ada 10 psikolog untuk melakukan pendampingan supaya kembali bangkit lagi, supaya atlet ini tidak berhenti latihan," kata Erlangga Satriagung pada Selasa (03/12/19).
Nah, pendampingan psikolog rencananya bakal berlangsung selama 10 bulan. "Efektifnya mungkin 5 bulan. Karena 5 bulan awal memang kondisinya kritis ya," sambungnya.
Meskipun sudah dipastikan bakal didampingi psikolog untuk memulihkan rasa percaya diri lagi, tetap saja, Erlangga tidak bisa memastikan apakah dengan waktu 10 bulan itu bisa berjalan dengan baik.
"Memang belum bisa dipastikan psikisnya bisa pulih karena setiap atlet berbeda-beda. Ada atlet yang cepat ada juga yang lama, tapi saya optimis segera pulih," ungkapnya.
Sementara itu, meskipun Shalfa tersingkir dari pelatnas senam untuk SEA Games Filipina 2019, dia memastikan jika atlet ini bisa diturunkan pada saat PON Papua XX 2020 nanti, karena Shalfa sendiri sebelumnya sudah masuk puslatda.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom