INDOSPORT.COM - Kegaduhan terjadi jelang pembukaan SEA Games 2019 yakni masalah dipulangkannya atlet senam Shalfa Avrila Shani karena dinilai sudah tidak perawan. Tak mau polemik ini terus bergulir bak bola salju, Ketua PB Persani Ita Yulianti angkat bicara dan menyebut alasan sesungguhnya pemulangan Shalfa karena penurunan prestasi.
"Pada kesempatan ini kami dari Persani ingin menyampaikan akan isu yang berkembang belakangan ini. Kami dari PB Persani sangat dikejutkan dengan berita yang berkembang," ujar Ita di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Pencoretan Shalfa adalah murni karena penurunan prestasi. Hal ini berdasarkan dari hasil Kejurnas beberapa waktu lalu.
"Patut diketahui pada saat kami memasukan nama-nama atlet berdasarkan prestasI. Dan saat Kejurnas November lalu terlihat bahwa prestasi Shalfa menurun drastis menjadi peringkat 37," tambah Ita.
"Sementara Yogi (pengganti Shalfa) di ranking 3. Dengan melihat prestasi ini, kami memasukan Yogi dalam komposisi pemain SEA Games sangat memungkinkan. Karena kami dari PB sangat konsen akan prestasi atlet dan itu alasan kami lakukan pencoretan ini," bebernya.
"Untuk isu yang beredar kami dari PB tidak bisa menanggapinya karena itu di luar kewenangan kami dan kami tidak tahu tes itu dilakukan atau tidak kami tidak mau mengganggu tim pelatih yg sudah bersiap bertanding di SEa Games 2019. Intinya kami memilih atlet berdasarkan prestasi dan sudah kita sampaikan akan pergantian ini kepada Menpora dan CDM," tutup Ita.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom