Malu Disebut Sajikan Otak-otak untuk Atlet SEA Games, Hotel Filipina: Itu Sosis Ayam

Rabu, 27 November 2019 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pihak hotel di Filipina enggan mengakui bahwa mereka telah menyajikan menu otak-otak untuk para atlet SEA Games 2019. Mereka mengklaim bahwa makanan tersebut adalah sosis ayam.

Jelang pembukaan SEA Games 2019 pada Sabtu (30/11/19) mendatang, publik digemparkan dengan laporan adanya sebuah hotel tempat tinggal negara kontingen SEA Games 2019 yang menyajikan makanan tidak layak.

Hal ini dialami oleh tim sepak bola wanita Filipina di mana mereka menginap di Whitewoods Convention and Leisure Hotel. Diketahui, hotel itu hanya menyajikan nasi putih, telur mata sapi dan kikian atau sejenis otak-otak.

Hal ini pun membuat pihak manajemen hotel yang diwakili oleh presiden dan ketua Whitewods, Edgardgo Capulong, mengirim surat klarifikasi kepada chef de mission Tim Filipina dan ketua Komisi Olahraga Filipina, William Ramirez.

Dalam surat tersebut, Capulong mengklaim bahwa menu kikiam yang disajikan bukanlah otak-otak, melainkan sosis ayam. Hal ini pun sudah diketahui oleh panitia penyelenggara SEA Games (PHISGOC).

“Kami memiliki bukti tentang hal ini dan tim audit makanan PHISGOC di hotel sudah memeriksa makanan selama, sebelum dan setelah memasak dan selama jam makan. Sebenarnya, atlet Filipina tiak makan otak-otak namun sosis ayam,” kata Capulong dilansir dari Spin.

Dalam suratnya, Capulong juga mengklaim bahwa mereka sudah menyajikan makanan secara prasmanan dan dengan murah mati menambahkan menu telur mata sapi di luar kontrak yang sudah disepakati.

Selain otak-otak, pihak hotel tersebut juga sebelumnya sempat menerima keluhan telah menyediakan makanan berbahan dasar daging babi. Padahal, mereka tahu daging babi sangat sensitif bagi para atlet muslim.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Masalah ini sendiri menambah panjang berbagai kekurangan SEA Games di Filipina tahun ini. Selain masalah makanan, sempat terjadi beberapa kasus seperti kurangnya layanan hotel untuk beberapa tamu dan tempat pertemuan pers yang dinilai lebih mirip balai RW.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom