INDOSPORT.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, resmi mengukuhkan sekaligus melepas kontingen Sumut yang akan berlaga di tiga even olahraga nasional tingkat pelajar di Kantor Gubsu, Medan, Selasa (05/11/19).
Para atlet Sumut akan berlaga di tiga even tersebut yakni Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas). Total Sumut diperkuat 191 atlet.
Pada ajang Peparpenas tahun ini Sumut diperkuat 20 atlet, sementara di Popnas Sumut berkekuatan 81 atlet 31 pelatih dan 11 official sedangkan di ajang Pospenas kontingen Sumut diperkuat 90 atlet santri.
Saat memberikan motivasi, Edy berharap kepada seluruh atlet yang berlaga di ketiga even tersebut bisa nantinya membawa nama harum Sumut di ajang nasional.
Edy juga berpesan kiranya keterbatasan fisik yang dialami atlet difabel bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Terlebih bagi atlet Popnas kiranya bisa meraih prestasi lebih baik dari atlet difabel yang meski dengan keterbatasan, bisa meraih prestasi.
“Keterbatasan yang dimiliki atlet disabilitas bukan penghalang untuk meraih prestasi. Tanamkan semangat juang kalian, tunjukkan bahwa meskipun memiliki keterbatasan, kalian mampu berprestasi," ujar Edy.
"Begitu juga atlet pelajar yang dalam kondisi fisik normal, contoh mereka ini (difabel). Semangat untuk berjuang demi membawa nama harum Sumut harus ditanamkan dalam diri kita. Buat Sumut bangga di tingkat nasional,” lanjut Edy.
Terkhusus kepada para atlet santri dari sejumlah pondok pesantren di Sumut, kiranya bisa menunjukkan prestasi terbaik di bidang olahraga dan seni. Edy berpesan, latihan keras selama ini juga harus diseimbangkan dengan moral dan ibadah yang baik kepada Tuhan.
“Kepada para santri-santri dari seluruh pondok pesantren yang akan berlaga di Pospenas nanti, raihlah prestasi terbaik,” pesan pria yang menjabat sebagai Dewan Pembina PSMS Medan itu.
Eks Pangkostrad itu menargetkan Sumut harus bisa dominasi dan meraih juara umum di tiga event nasional tingkat pelajar. Jika hal itu tidak tercapai, maka dijadikan evaluasi untuk bisa dicapai di tahun selanjutnya.
"Targetnya mendominasi. Kita harus juara umum. Kalau tidak dapat sekarang ini, itu sebagai bahan pelajaran sekarang. Kita kejar di tahun depan harus dapat. Tapi, tahun ini maksimal untuk berbuat," pungkas Edy.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom