INDOSPORT.COM - Saat ini Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tengah fokus dalam mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk mengikuti pertandingan di ajang Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya Paris Organising Committee of the Olympic & Paralympic Games (Paris 2024) telah mengumumkan bahwa panjat tebing resmi menjadi cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari Antara, pihak FPTI melalui Ketua II PP FPTI Pristiswan Buntoro menegaskan bahwa kali ini mereka lebih memusatkan perhatian untuk atlet nomor "boulder" dan "lead" karena kemampuannya dinilai masih tertinggal dari negara-negara lain.

"Sekarang adalah kesempatan di prakualifikasi. Kami akan menggunakannya benar-benar untuk meningkatkan kemampuan atlet dan pembuat jalur di lead dan boulder," ujar Pristiswan.

Namun bukan berarti sektor “speed” atau kecepatan tak diberi perhatian. Mengingat sektor ini telah banyak menyumbang menyumbang medali untuk Indonesia dari berbagai kejuaraan internasional.

© dok IFSC

Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia yang dijuluki ‘spiderwoman’ yakni Aries Susanti Rahayu kembali mencetak medali emas di kompetisi bergengsi dan tertinggi di dunia yakni IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China.

Bahkan Indonesia menaruh harapan besar bagi sektor “speed” untuk duduk di podium pertama di Olimpiade 2024, seperti pada Asian Games 2018 lalu.

"Itulah mengapa kita patut bersyukur panjat tebing dipertandingkan di Olimpiade 2024. Ini menjadi saat tepat menunjukkan bahwa perkembangan olahraga panjat tebing Indonesia semakin mendekati puncaknya," ujar Pristiswan.

Selain panjat tebing, terdapat tiga olahraga lain yang akan diperlombakan di Olimpaide Paris 2024 untuk pertama kalinya. Ketiga olahraga tersebut adalah break dance, skateboard, dan selancar.

Penulis: Nissa Chairrun