INDOSPORT.COM - Menjadi peserta pada kejuaraan dunia Palu Nomoni 2018, hingga kini tujuh atlet paralayang belum berhasil ditemukan pascagempa yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Enam atlet diantaranya berasal dari Indonesia, dan satu orang berasal dari Korea.
Dilansir dari Antaranews.com, Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha menyampaikan kondisi terkini pencarian dan evakuasi para atlet, “Informasi terbaru yang kami dapatkan, saat ini Tim Basarnas sudah ada di lokasi hotel Roa-Roa tempat atlet menginap, tetapi evakuasi masih menggunakan alat seadanya.”
Sejumlah daftar nama atlet yang berasal dari Indonesia, adalah Petra, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Glen Monotutu, Franky Kowas, dan Fahmi Malang. Sedangkan, atlet dari Korea bernama Dong Jin. Yudha juga mengungkapkan, dua diantaranya, yakni Ardi Kurniawan dan Reza Kambey merupakan dua atlet yang turut berpartisipasi dalam ajang Asian Games 2018.
Selain atlet, terdapat juga tiga pendamping kegiatan yang masih dalam proses pencarian. Dugaan sementara, mereka tertimbun dibawah reruntuhan hotel Roa-Roa.
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjabarkan terdapat sekitar 800 jiwa, diantaranya menjadi korban meninggal dunia atau luka-luka.
Total peserta yang mengikuti kejuaraan, adalah 30 peserta dengan empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Belgia dan Korea.
Sampai berita ini diturunkan, Tim Basarnas masih terus gerak dan melanjutan proses evakuasi dengan mulai meruntuhkan hotel Roa-Roa (01/10/2018).
Ikuti Terus Berita Olahraga di INDOSPORT.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom