INDOSPORT.COM - Indonesia baru saja kembali mendapatkan kabar duka. Usai Lombok, beberapa hari yang lalu dua daerah di Sulawesi Tengah dilanda gempa bumi yang cukup dahsyat.
Gempa berkekuatan 7.4 skala Ritcher (SR) mengguncang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/09/18) lalu. Parahnya lagi, tak hanya gempa saja, melainkan juga bencana gelombang tsunami juga menyusul kemudian dengan ketinggian hingga 2-6 meter.
Bencana alam yang menimpa Palu dan Donggala memakan banyak korban. Termasuk keluarga dari atlet panjat tebing Tanah Air, Aspar Jaelolo.
Peraih medali perunggu dan perak Asian Games 2018 itu sempat panik ketika mendengar informasi tersebut pertama kali. Aspar yang berada di Jakarta, langsung mencoba menghubungi sanak keluarga namun komunikasi terputus.
Tak hanya itu saja, Aspar juga memiliki keinginan untuk bisa segera kembali ke kampung halamannya itu. Namun hal itu tidak terwujud lantaran belum diperbolehkan.
Terbaru, ketika dihubungi INDOSPORT, Aspar mengatakan kini sudah mengetahui kabar dari keluarganya itu di Donggala.
“Orang tua selamat. Mereka pada saat gempa dan tsunami bergegas berlari ke gunung. Yang nggak selamat adiknya bapakku, terbawa tsunami,” ujar Aspar ketika dihubungi INDOSPORT.
Dilansir dari Kompas.com, Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 Orang. Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu (30/9/2018) siang.
"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia, yakni di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Dimas Ramadhan.