Air mata Watanya Wongopasi langsung tak terbendung saat wasit yang memimpin laga Thailand melawan Malaysia membunyikan peluit akhir. Laga yang akhirnya dimenangkan Thailand dengan skor 1-0 ini membuat suasana Stadion Shah Alam Malaysia, langsung menjadi haru.
Para pemain langsung merayakan keberhasilan mereka mempertahankan emas di turnamen ini. Emas di Malaysia ini merupakan yang ke-16 kali diraih oleh skuat berjuluk Gajah Perang tersebut sepanjang penyelenggaraan SEA Games.
Tentu saja hal ini juga membuat Watanya Wongopasi ikut menangis haru. Wajah cantiknya kemudian dibanjiri air mata yang tak kuasa lagi ditahannya.
Manajer Timnas U-22 Thailand ini langsung masuk ke lapangan dan merayakan kemenangan bersama para pemain. Watanya nampak memeluk satu per satu pemain yang telah berjuang di turnamen ini.
Mata perempuan berusia 32 tahun ini pun melangkah dengan mata berbinar. Pencapaian Thailand merebut emas memang hampir saja punah di babak penyisihan.
Tim asuhan Worrawoot Srimaka ini nyaris saja gagal lolos dari babak penyisihan grup. Beruntung pada laga terakhir, Chenrop Samphaodi dan kawan-kawan sukses mengalahkan Vietnam.
Padahal, jika saja Vietnam mampu menahan imbang, maka dipastikan merekalah yang akan menemani Indonesia ke babak semifinal. Namun, dengan penuh perjuangan, akhirnya Thailand mampu menggasak Vietnam dalam drama 3 gol tanpa balas.
Pada babak semifinal, skuat Thailand kembali tampil luar biasa saat mengalahkan Myanmar. Lewat sebuah gol di menit-menit akhir, Thailand memastikan diri lolos ke final.
Akhirnya, Thailand kembali dinaungi keberuntungan saat berlaga di babak pamungkas. Sebuah gol bunuh diri kiper Malaysia memastikan emas ke-16 bagi Thailand di Malaysia.
Pencapaian ini tentu saja semakin menegaskan dominasi Thailand di sepakbola ASEAN. Skuat Thailand dinilai memiliki kematangan mental di luar kemampuan individu yang juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Selamat, Thailand!
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom