5 Olahraga untuk Minimalisir Risiko Kanker

Senin, 12 Juni 2017 20:29 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shutterstock
Ilustrasi olahraga. Copyright: © Shutterstock
Ilustrasi olahraga.

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling menjadi momok. Di Indonesia sendiri, data dari Antara yang mengutip Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi (jumlah kasus di suatu wilayah) kanker di Indonesia adalah 1,4 dari 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang.

Dari data Departemen Kesehatan pada 2013, jumlah kasus kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara, disusul dengan kanker serviks dan kanker paru-paru. Penyakit ini tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia, mengingat dua figur publik yang belum lama meninggal dunia karena penyakit ini.

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Julia Perez Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTJulia Perez.

Aktris Yana Zein meninggal dunia pada 1 Juni lalu karena mengidap kanker payudara, sementara Julia Perez diketahui meninggal pada 10 Juni karena kanker serviks.

Baca Juga

Namun tahukah Anda, bahwa risiko terkena kanker bisa dikurangi dengan rutin berolahraga. Dari laman cancer.gov, terbukti ada hubungan bahwa rutin berolahraga bisa mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Aktif bergerak bisa mengurangi pertumbuhan faktor penyebab perkembangan kanker payudara, kanker rahim, hingga kanker usus.

Rutin berolahraga juga mencegah obesitas, mengurangi inflamasi, meningkatkan fungsi sistem imun, dan berkaitan dengan pencernaan yang bisa mengurangi risiko kanker usus.

© google
Ilustrasi lomba lari. Copyright: googleIlustrasi lomba lari.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Anda tak perlu berolahraga berat untuk mendapatkan manfaat sebagai pencegah terkena kanker. Berikut INDOSPORT merangkum lima olahraga ringan yang bisa Anda rutin lakukan, setidaknya selama 30 menit per hari, untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom