5 Fakta Menarik di Balik Daftar 100 Atlet Terkaya Dunia

Salah satu hal yang teramat mengejutkan dari daftar penghasilan atlet dunia yang baru saja dirilis Forbes adalah fakta mengenai sedikitnya proporsi atlet perempuan yang berhasil masuk jajaran teratas dari segi pendapatan.
Bagaimana tidak, dari total 100 atlet yang masuk nominasi, hanya satu persen di antaranya alias satu orang saja yang merupakan perempuan. Sementara 99 lainnya merupakan olahragawan laki-laki.

Adalah petenis ranking 2 dunia, Serena Williams, yang secara menakjubkan menjadi satu-satunya perempuan yang masuk daftar 100 atlet berpenghasilan tertinggi di dunia tahun ini. Pendapatannya yang mencapai 27 juta dolar AS atau 359 miliar rupiah tak sanggup membuatnya masuk 50 besar.
Penghasilan yang diraup oleh adik kandung Venus Williams ini mayoritas bersumber dari sejumlah iklan yang ia lakukan.

Atlet yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya ini hanya mampu mencapai peringkat 51. Namun, pencapaiannya ini melampaui beberapa atlet laki-laki terkenal seperti pesepakbola Wayne Rooney (70), Luis Suarez (71), dan petinju Anthony Joshua (89).
Kesenjangan pendapatan antara atlet laki-laki dan perempuan memang merupakan fenomena yang umum ditemui di dunia olahraga. Fortune (08/06/17) mencontohkan bagaimana tingginya kesenjangan pendapatan antara atlet laki-laki dan perempuan di Liga Basket Amerika (NBA).
Pada tahun 2015 misalnya, menurut Fortune, atlet perempuan hanya mendapat gaji pada kisaran 38 ribu sampai 109,5 ribu dolar, sementara pebasket laki-laki bisa mendapat bayaran mulai dari 525.093 hingga 16,407 juta dolar AS.
Hal ini senada dengan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa secara global perempuan menerima 23 persen bayaran yang lebih rendah daripada laki-laki di sektor ekonomi.
Globally, women ███ robbed of more ███ if ████ have child████ #stoptherobbery https://t.co/WTJP4oNLEm @UN_Women pic.twitter.com/Nck7MZpuLS
— UN Women (@UN_Women) April 4, 2017