Ketika Brasil di tunjuk sebagai penyelenggara parade Olimpiade, pemerintah Brasil menyanggupi penunjukkan tersebut dan memulai pembangunan beberapa venue olahraga sebagai tempat pertandingan para atlet.
Biaya untuk pembangunan venue yang terbilang tidak sedikit tersebut, membutuhkan setidaknya 5,1 miliar poundsterling atau setara dengan Rp84 triliun, seperti dilansir dari Daily Mail.
After a week, power still cut off at Maracana (from @AP) https://t.co/w7mzXFwomf
— Stephen Wade (@StephenWadeAP) February 2, 2017
Dengan harga yang fantastis itu, tentu para pemerintah Brasil seharusnya menjaga dan merawat venue olahraga tersebut untuk dipakai dikemudian hari. Namun nyatanya, beberapa venue olahraga justru dibiarkan rusak, seperti di Stadion Maracana dan juga venue renang.
Seperti yang diunggah oleh salah satu jurnalis AP Sports, Stephen Wade di akun Twitter Pribadinya.
Dalam video tersebut, tampak terlihat Stadion Maracana yang kosong melompong dengan beragam kerusakan. Mulai dari tidak adanya suplai listrik, rumput yang mati, serta kursi-kursi yang berserakan akibat ulah vandalisme para pengunjung.
Tidak hanya itu saja, seorang jurnalis bernama Andrew Downie yang menulis untuk media Reuters mengunggah suasana venue renang yang digunakan para atlet untuk melakukan pemanasan.
Legacy. Rio Olympic Park has been left to rot. Here's the warm up pool. https://t.co/YW90A4sRo0#copadascopas pic.twitter.com/mbhUSBFoMe
— Andrew Downie (@adowniebrazil) February 4, 2017
Tempat tersebut terlihat sangat rusak layaknya tempat yang sudah tidak berpenghuni dan terlihat menjijikkan dengan warna air yang berwarna oranye.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom