Cerita Terry Putri, Hijab, Puasa dan Lari Maraton

Jumat, 10 Juli 2015 07:05 WIB
Penulis: Devi Novitasari | Editor: Irfan Fikri
© Devi Novitasari/INDOSPORT
 Copyright: © Devi Novitasari/INDOSPORT

Bagi Terry Putri, berpuasa bukan berarti halangan untuk tetap menjaga stamina dengan berolahraga. Perempuan cantik berusia 35 tahun ini tetap menyiasati olahraganya menjadi olahraga malam usai menyelesaikan sholat tarawih.

"Ini Ramadan pertama aku berhijab ya, banyak banget tantangannya, mulai dari pakaian sampai stamina sendiri. Untuk stamina sendiri aku belum berani olahraga pagi, jadinya aku ganti jadi malam aja abis sholat tarawih," ungkap Terry disela berlari mengelilingi stadion Gelora Bung Karno, Senayan kepada INDOSPORT.

Mengenai kostum olahraga, Terry punya cara sendiri yaitu memadukan celana olahraga dengan balutan rok agar tetap dapat menutupi lekukan aurat.

"Tantangan dari segi penampilan sih yang banyak banget dapet komentar soalnya masih pake celana terus aku tambahin rok, tapi mau gimana lagi gak mungkin kan lari-lari pake gamis," candanya.

Tentunya bukan tanpa kendala, presenter cantik yang mencoba istiqomah untuk mengenakan hijab saat olahraga, pernah terpaksa harus kembali ke mobil untuk mengganti hijab saat asyik berolahraga.

"Aku tadinya pake hijab yang biasa buat lari, eh malah berantakan dan rambutnya kelihatan. Jadinya harus bolak balik mobil buat ganti dulu, hitung-hitung sprint lah ya," ucapnya sambil tersenyum.

Lari memang menjadi olahraga favorit wanita kelahiran  Banjarmasin 1 Desember 1979. Ia bahkan berencana mengikuti Bali Maraton (BMBM) Agustus mendatang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
324