Bukan Sambo, Khabib Nurmagomedov Terbongkar Malah Banyak Latihan Teknik Ini
INDOSPORT.COM - Legenda Brazilian Jiu-jitsu, Marcus Almeida, membongkar rahasia Khabib Nurmagomedov yang selama ini tak melulu latihan dengan teknik sambonya.
Perdebatan soal gaya tarung mana yang lebih kuat di jagat olahraga Mixed Martial Arts (MMA) memang tak pernah ada habisnya.
Terutama perdebatan soal teknik gulat yang sedang panas-panasnya antara teknik Brazilian Jiu-jitsu atau teknik gulat ala petarung Dagestan, yakni Sambo.
Perdebatan mana yang lebih kuat antara dua teknik gulat tersebut sebenarnya dimulai oleh mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Begitu dominan di kelas ringan maupun sepanjang kariernya sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov sesumbar bahwa teknik sambo miliknya lebih kuat ketimbang Brazilian Jiu-jitsu.
Bahkan kepercayaan diri Khabib soal teknik gulat sambonya yang lebih kuat ketimbang Brazilian Jiu-jitsu terlihat dengan dirinya memakai sebuah kaos yang tertulis 'Jika sambo itu mudah maka itu akan disebut Jiu-jitsu'.
Keyakinan Khabib tersebut secara kebetulan juga dibuktikan oleh Islam Makhachev yang mampu menjadi juara kelas ringan UFC mengalahkan petarung yang dikenal memiliki teknik Jiu-jitsu tingkat tinggi, yakni Charles Oliveira.
Jelas kemenangan Islam Makhachev tersebut semakin mempertegas gaya gulat yang dimiliki para petarung Dagestan tersebut lebih kuat ketimbang Brazilian Jiu-jitsu.
Tetapi menurut ahli sekaligus legenda Brazilian Jiu-jitsu, Marcus 'Buchecha' Almeida, perdebatan soal mana yang lebih kuat antara dua gaya pertarungan tersebut dan provokasi kaos yang dikenakan Khabib Nurmagomedov cuma sekedar pemanas jelang pertarungan.
Almeida menyebut, provokasi yang dilakukan Khabib tentang mana yang terhebat dari dua gaya tarung tersebut sukses meningkatkan antusiasme pertarungannya melawan Thiago Tavares, seorang pemilik sabuk hitam Jiu-jitsu.
1. Khabib Belajar Lebih Banyak Brazilian Jiu-jitsu
"Saya pikir Khabib mengatakan itu sebagai bentuk promosi. Pada waktu dia mengenakan kaos, saat itu ia akan tampil menghadapi pemilik sabuk hitam Jiu-jitsu, Thiago Tavares," ucap Almeida dilansir dari Essentiallysports.
"Itu sudah lama, dan dia mengenakan kaos tersebut untuk mendapatkan perhatian dan itu berhasil. Orang-orang bahkan banyak membicarakan hal tersebut."
Lebih lanjut, Almeida mengungkapkan fakta menarik terkait Khabib Nurmagomedov yang sesumbar bahwa teknik gulat sambonya lebih kuat ketimbang Jiu-jitsu.
Menurut Almeida, petarung asal Dagestan ini begitu menghormati teknik Brazilian Jiu-jitsu dan sering berlatih teknik tersebut ketika masih aktif bertarung di UFC.
"Itu cuma taktik pemasaran karena Khabib banyak melatih kontrol half-guard dengan bermain di atas, menghancurkan kaki lawan dan itu adalah hasil dari banyaknya latihan Jiu-jitsu," ucap Almeida melanjutkan.
"Saya mengikutinya berlatih dengan Leandor Vieira, yang merupakan pelatih jiu-jitsu di American Kickboxing Academy (AKA) saat itu."
"Saya melihatnya mengajari Khabib banyak teknik Jiu-jitsu. Leandro merupakan saudara dari guru saya Leonardo Vieira, jadi saya mengikuti latihan Jiu-jitsu Khabib sangat dekat."
"Seperti yang saya ucapkan, itu cuma taktik pemasaran dan bekerja pada waktu itu. Tetapi untuk kebenarannya Khabib lebih banyak latihan Jiu-jitsu dan lebih banyak menggunakannya di pertarungan miliknya," ujar Almeida.
Kemudian Almeida menegaskan pada perdebatan teknik gulat tersebut, menurutnya teknik Brazilian Jiu-jitsu lebih hebat ketimbang teknik Sambo yang dimiliki Khabib Nurmagomedov dan petarung-petarung Dagestan lainnya.
"Saya pikir Jiu-jitsu lebih efisien ketimbang sambo. Tidak hanya lebih efisien dari sambo, Jiu-jitsu lebih efisien ketimbang teknik bela diri lainnya."
"Sambo memiliki banyak fokus pada kuncian kaki dan jiu-jitsu mencakup segalanya, cekikan, kuncian lengan, kuncian kaki, kendali punggung, dan tunggangan," pungkas Almeida.