Siap Comeback ke UFC, Conor McGregor Wajib Jalani Hal Ini Terlebih Dahulu
INDOSPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa Conor McGregor wajib melakukan hal ini dulu selama enam bulan sebelum lakukan comeback di UFC.
Lebih dari satu tahun nama Conor McGregor tak terdengar gaung aksinya sebagai megabintang kelas ringan UFC.
Terakhir kali jagoan berjuluk The Notorious beraksi pada bulan Juli 2021, kala menghadapi Dustin Poirier dalam tajuk laga trilogi di UFC 264.
Conor McGregor yang saat itu berharap bisa membalas kekalahan, justru kembali dipermalukan oleh Dustin Poirier dengan dua kekalahan beruntun.
Petarung berkebangsaan Irlandia tersebut terpaksa kalah dari Dustin Poirier untuk kedua kalinya karena mengalami cedera patah tulang pada kakinya selama pertarungan berlangsung.
Berkat cedera tersebut, Conor McGregor terpaksa harus mangkir dari arena oktagon UFC untuk melakukan masa pemulihan cedera untuk memperbaiki tulang tibia dan fibula (betis) miliknya.
Selama menjalani masa pemulihan itu juga, Conor McGregor begitu aktif dengan akun media sosialnya untuk menunjukan kegiatannya yang diisi dengan berlatih dan memperlihatkan masa ototnya yang membesar.
Berkat kondisi fisiknya yang begitu besar, Conor McGregor diragukan bisa kembali tampil di kelas ringan dan kemungkinan besar bakal tampil di kelas welter UFC.
Kendati sudah menunjukkan kesiapannya untuk kembali bertarung, Conor McGregor justru tak kunjung mendapatkan kabar kepastian kapan kembali bertarung di arena oktagon.
Usut punya usut, ternyata Conor McGregor belum menjalani kewajibannya sebagai petarung yakni melakukan tes anti-doping dengan USADA (Badan Anti-Doping Amerika Serikat).
1. Conor McGregor Wajib Lakukan Tes Anti Doping
Menariknya lagi jika Conor McGregor benar-benar berniat untuk kembali bertarung, The Notoriuos diwajibkan untuk menjalani tes anti-doping selama minimal enam bulan lamanya dan mendapatkan hasil dua kali negatif sebelum berkompetisi.
Menurut Presiden UFC, Dana White, hal itu diwajibkan untuk seluruh petarung tak terkecuali Conor McGregor yang dianggap superstar UFC dan selalu mendapatkan sorotan menerima perlakuan khusus dari promotor.
Dilansir dari BJPENN, hal terkait tes anti-doping tersebut dikonfirmasi oleh Dana White saat menghadiri konferensi pers pada gelaran UFC 280, Sabtu (22/10/22) waktu setempat.
Meski ada laporan mengenai Conor McGregor akan kembali bertarung di arena oktagon pada awal tahun 2023, berkat laporan tersebut berarti setidaknya pada bulan April tahun depan The Notorious baru bisa kembali menghibur penggemar UFC.
Banyak spekulasi bertebaran, kabarnya Conor McGregor akan kembali bertarung menghadapi dua petarung top kelas welter UFC, yakni Jorge Masvidal dan Gilbert Burns.
Namun hal tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak UFC maupun Conor McGregor sendiri. Meski belum pasti siapa yang akan jadi lawannya, bisa dipastikan pertarungan Conor McGregor layak untuk dinantikan.
Conor McGregor sendiri dalam kontraknya bersama UFC tinggal menyisakan dua pertarungan, oleh sebab itu pihak promotor dan McGregor bakal berhati-hati untuk memilih lawan.
Pasalnya setiap pertandingan yang dijalani McGregor bisa dipastikan mampu mengundang banyak keuntungan, sebagai contoh terakhir yakni duel McGregor vs Poirier 2.
Pertarungan itu sendiri kabarnya menghasilkan keuntungan sebesar Rp57,8 miliar dan nyaris mendekati keuntungan duel terbesar UFC, yakni Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov senilai Rp244 miliar.
SUMBER: BJPENN