x

Cara UFC Jaga Pasar Penonton Muslim Usai Kehilangan Khabib Nurmagomedov

Selasa, 9 Maret 2021 14:55 WIB
Editor: Juni Adi

INDOSPORT.COM - UFC yang masih kesulitan membujuk Khabib Nurmagomedov dari masa pensiunnya agar mau bertarung kembali, nampaknya masih menemui jalan buntu. 

Padahal kehadiran Khabib sangat menguntungkan bagi UFC dari segi apapun, lantaran dirinya mempunyai pasar tersendiri di olahraga seni bela diri campuran tersebut.

Khabib Nurmagomedov yang berlatar belakang sebagai petarung muslim asal Rusia, membuka pasar baru bagi UFC yakni munculnya para penggemar baru dari kawasan Rusia, Asia dan Timur Tengah. 

Baca Juga

Sosok Khabib begitu populer di Timur Tengah dan hal itu yang bahkan disebut mendorong UFC 242 digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Kerja sama UFC dan Abu Dhabi kemudian terbentuk lebih lanjut lewat wujud Fight Island yang jadi sarana pertarungan UFC di tengah pandemi tahun lalu. Kehadiran Fight Island sangat membantu gelaran UFC yang sempat terkendala perizinan.

Akan tetapi hubungan manis UFC dengan penggemar di Timur Tengah diyakini bakal hilang, setelah salah satu magnet terbesarnya yaitu Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun.

Petarung berusia 32 tahun ini sendiri  memutuskan pensiun pada Oktober 2020, usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Kabar tersebut sontak membuat publik terkejut, mengingat karier pria asal Rusia itu tengah naik daun.

Akan tetapi bukan tanpa alasan Khabib memilih pensiun. Hal itu dilakukan karena ia menuruti permintaan sang ibunda, Patimat Nurmagomedov.

Patimat tidak ingin The Eagle bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang telah meninggal dunia.

Baca Juga

Abdulmanap berpulang di Rumah Sakit Moskow, Rusia, Jumat (3/7/2020) waktu setempat. Mendiang menghembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun karena sakit jantung komplikasi dengan virus corona.

Upaya Bos UFC Dana White merayu Khabib untuk kembali, setidaknya demi satu laga lagi, sejauh ini belum membuahkan hasil.

Untuk itu, White tengah mencari alternatif untuk menjaga pasar Timur Tengah dengan menampilkan petarung muslim baru, yakni Islam Makhachev.


1. Islam Makhachev vs Tony Ferguson

Islam Makhachev

Islam Makhacev adalah atlet UFC yang saat ini tengah merintis karier dari kelas ringan. Meski begitu, ia memiliki syarat sebagai petarung hebat penerus Khabib Nurmagomedov.

Hal itu dibuktikan dengan rekor kemenangan yang cukup menawan di UFC, yakni meraih 18 kali menang dan baru satu kali kalah.

Dari 18 kemenangan di UFC itu, Islam Makhachev meraihnya lewat tiga KO, tujuh kuncian dan delapan keputusan. Saat ini Islam Makhachev berusia 29 tahun.

Baca Juga

Islam Makhachev meraih enam kemenangan beruntun. Dia seharusnya juga berlaga di UFC 254, namun terpaksa ditunda karena sang lawan Rafael dos Anjos positif Covid-19.

Namun Islam Makhachev baru-baru ini akan segera kembali bertarung, setelah menang di UFC 529. Dirinya langsung meminta petarung papan atas untuk dilawannya.

Dalam posisi lima besar keas ringan UFC saat ini, terdapat beberapa nama tenar yang berisi Dustin Poirier, Justin Gaethje, Charles Oliveira, Michael Chandler dan Tony Ferguson.

Nama Poirier, Gaethje, Oliveira, dan Chandler hampir mustahil untuk dipilih lantaran keempat petarung tersebut masuk dalam bursa perburuan kelas ringan. 

Conor McGregor yang ada di posisi keenam juga bisa jadi opsi menarik tetapi saat ini fokusnya adalah trilogi lawan Dustin Poirier.

Baca Juga

Karena itu, mengacu pada posisi lima besar, nama Tony Ferguson jadi lawan yang paling mungkin dihadapi oleh Makhachev.

Duel Makhachev vs Ferguson sendiri bakal punya latar belakang yang kuat. Selama ini, laga Khabib vs Ferguson sudah lima kali batal. Duel tersebut dari tahun ke tahun sering direncanakan namun terus berujung pembatalan.

Karena itu laga Makhachev vs Ferguson bisa dianggap sebagai pengganti ideal untuk duel Khabib vs Ferguson yang tak pernah terlaksana.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Khabib NurmagomedovIslam Makhachev

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom