5 Pertandingan MMA yang Berakhir Brutal

INDOSPORT.COM – Laga antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor yang tersaji pada ajang Ultimate Fighting Club (UFC) ke-229, berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (07/10/18) kemarin, berakhir ricuh.

Perkelahian pasca pertandingan itu dimulai ketika salah satu rekan McGregor mengeluarkan komentar rasis yang membuat Khabib sebagai pemenang pertarungan naik pitam dan gantian memberikan bogem mentah kepadanya.

Insiden itu membuat UFC menjadi disorot karena telah menjadi trending topic dalam dunia olahraga. Namun, ternyata insiden itu sudah kerap terjadi sejak dahulu dalam sejarah Mix Martial Arts (MMA) baik dalam UFC maupun dalam promosi lainnya.

Berdasarkan informasi dari Sports Keeda, INDOSPORT sudah merangkum 5 aksi brutal yang terjadi pasca pertandingan dalam sejarah MMA.

1. Kebrutalan The StrikeForce Nashville

Sebelum insiden UFC 229, ini adalah perkelahian pasca pertandingan paling terkenal dalam sejarah MMA. Tidak hanya itu menempatkan noda tambahan pada pertunjukan mengecewakan untuk StrikeForce pada 2010.

Tetapi itu menandai akhir dari tugas siaran promosi pada CBS Primetime dan secara tidak sengaja menyebabkan jatuhnya laga tersebut ketika dibeli oleh perusahaan induk UFC, Zuffa, di tahun selanjutnya.

Terlihat Jake Shields marah kepada Dan Henderson atas keputusan lima putaran untuk mempertahankan gelar StrikeForce kelas beratnya, dan akhirnya terjadilah perkelahian.

Jason 'Mayhem' Miller memasuki octagon secara tak terduga untuk menantang Shields dengan pertandingan ulang, dan meskipun Miller jelas menyeringai dan tidak bermaksud membahayakan, rekan tim Shields, termasuk Gilbert Melendez dan Nick Diaz, dan Nate Diaz, juga turut serta.

Miller pertama kali didorong oleh Melendez dan kemudian dipukul oleh Diaz, dan perkelahian itu berakhir dengan Miller dihajar oleh Niaz bersaudara. Kejadian itu terhenti setelah tim keamanan bergerak serta sang penyiar memperingatkan bahwa kejadian tersebut telah disiarkan di tv nasional.

Reputasi dari Diaz bersaudara menjadi ternodai, dan ketika pertunjukan itu melakukan penilaian yang mengecewakan, CBS menggunakan pertengkaran itu sebagai alasan untuk mencabut hubungan mereka dengan promosi yang berbasis di California.

2. Tito Ortiz Adu Mulut dengan Liddel dan Shamrock

Tito Ortiz merupakan salah satu petarung yang paling ikonik karena gemar membangun rivalitas yang kuat dengan lawan-lawannya.

Pada pertandingan UFC ke-51 pada 2005, ia bertarung dengan Vitor Belfort. Diakhir pertandingan, ia terlibat adu mulut dengan dua petarung legenda yakni Chuck Liddel dan Ken Shamrock.

Ortiz menantang Liddel dengan angkuh, merasa disebut namanya, The Iceman segera melompat ke octagon untuk menerima tantangan tersebut namun dicegah oleh pihak keamanan.

Tak hanya sampai situ, ia pun menyebut Shamrock, di mana sebelumnya kedua petarung ini juga pernah adu mulut. Shamrock yang terlihat kesal pun ikut menghampiri Ortiz.

Keduanya dicegah, dan Shamrock dibawa keluar dari arena. Ia pun mengungkapkan kemarahannya dan kembali menantang pria ‘bandel’ itu.

Keinginan Ortiz, Shamrock, dan Liddel terwujud, mereka melakukan pertandingan ulang pada 2006.

3. The Noons vs Diaz

Hampir dua tahun sebelum perkelahian di Nashville yang terkenal, Diaz bersaudara terlibat pertikaian dalam promosi Elite XC melawan KJ Noons. Anehnya, aksi ricuh itu malah melibatkan ayah Noons, Karl pada 2008 silam.

Noonz dan Nick Diaz pernah bertemu pada 2007, di mana Diaz mengalami kekalahan setelah luka yang berada di dahinya cukup parah sehingga pertandingan terpaksa harus dihentikan. Hal itu membuat rivalitas diantara keduanya mencuat.

Tujuh bulan kemudian saat pasca pertandingan Noons vs Yves Edward, Diaz tiba-tiba menghampiri dan menantang musuh lamanya untuk melakukan pertandingan ulang.

Diaz yang melakukan provokasi itu pun langsung didoroong oleh Karl, dan terjadilah aksi brutal dalam arena pertandingan. Kejadian ini membuat nama Diaz bersaudara tercoreng.

Tak terima, Diaz menuduh Karl dalam keadaan mabuk, dan terbukti melalui rekaman video yang muncul sebagai barang bukti tambahan.

4. Conor McGregor Pemicu Kerusuhan

Petarung asal Irlandia, Conor McGregor, sebelumnya juga pernah melakukan tindakan brutal dalam octagon. Kala itu pertandingan tim The Notorius, Charlie Ward vs John Redmond.

Ward menghajar Redmond tanpa ampun di babak pembukaan, melihat rekannya yang tampil apik dan tanpa memikirkan peraturan UFC, McGregor pun langsung melompat dan memeluk teman satu timnya.

Pihak UFC pun segera menyigkirkan McGregor dari arena, namun petarung itu malah kesal dan melampiaskannya ke wasit Marc Goddard, yang dipukulnya beberapa kali.

Inisden yang terjadi pada akhir 2017 itu menjadi bukti sisi liar yang telah dilakukan McGregor dalam laga MMA.

5. Coleman vs Chute Broxe

Pada 2006, di laga PRIDE Jepang, yang merupakan pertandingan mirip MMA Wild West, terjadi bentrokan antara Mark Coleman vs Mauricio ‘Shogun’Rua.

Shogun yang tidak pernah bertemu dengan petarung kelas berat sebaik Coleman, dengan mudah dirinya terjatuh di tanah dalam beberapa detik. Coleman pun langsung menghajar petarung asal Brasil itu secara membabi buta.

Sang wasit yang mecoba melerainya pun tak kuasa, sehingga membuatnya harus menarik The Hammers disamping kaki kanan Coleman.

Rekan satu tim Shogun, Chute Broxe yang tidak terima menghampiri Coleman bersama Murilo ‘Ninja’ dan Wnderlei Silva yang coba ingin menghajar Coleman.

Tak tinggal diam, tim Coleman pun ikut bergabung. Di mana kedua tim saling baku hantam satu sama lain dan berakhir dengan kedua kubu tersebut dibawa keluar oleh pihak keamanan.

Pertandingan ini merupakan salah satu momen paling liar dan mengesankan dalam sejarah pertarungan MMA