Kendati begitu, belum ditentukan duel siapa melawan siapa yang akan digelar di Indonesia Arena. Sejak awal, Indonesia Arena memang tidak hanya diperuntukkan untuk satu cabor olahraga yakni basket, mengingat pembangunan gedung olahraga ini diinisiasikan untuk Piala Dunia Basket 2023.

Sementara itu Dito Ariotedjo sendiri belum bisa memastikan kapan UFC bisa dimulai di Indonesia. Ia berharap secepatnya lantaran akan bentrok dengan agenda pemilu.

"Kalau kemarin sih saya minta sebelum pemilu, sebelum Februari. Tapi menurut mereka, meraka biasanya satu tahun persiapan. Jadi sebenarnya di September [2024]. Tapi saya minta ke mereka kalau bisa lebih cepat lebih baik," ujar politisi Partai Golkar ini.

UFC sendiri memang sedang melirik benua Asia untuk ekspansi bisnisnya, sekaligus mencari basis penggemar guna mendulang trafik penonton dan melebarkan pasarnya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut, UFC sering menggelar pertandingan di kawasan Asia tepatnya di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab.

Selain menggelar pertarungan, UFC juga menjaring para petarung bertalenta dari Asia untuk bersaing dalam program road to UFC yang dimulai sejak tahun 2022 lalu, Indonesia termasuk yang menjadi targetnya.