Petarung MMA Didakwa Tewaskan Tentara AU Amerika Serikat dengan Satu Pukulan
Ross Johnson melakukan pertarungan terakhirnya pada 14 Agustus 2021 di MMAX. Menurut New York Post, polisi menuduh petarung MMA itu terus menyangkal saat dia memberikan kesaksian.
Johnson awalnya mengatakan ‘tidak ingat memukul korban (Dayvon Larry)’ sebelum akhirnya mengaku jika dia berusaha membela diri karena mengira Larry adalah musuhnya di perkelahian.
Seorang juru bicara dari Pangkalan Angkatan Udara Tnydall, Florida, membenarkan seorang anggotanya tewas pada Senin (10/04/23).
Menurut pernyataan sebagaimana dilansir dari laman New York Post, sebelum tewas di tangan atlet MMA, Ross Johnson, Dayvon Larry adalah seorang pilot yang luar biasa dan berdedikasi.
“Selama kariernya di Tndall, A1C Larry membuat kontribusi cukup positif. Dia benar-benar tentara Angkatan udara yang luar biasa.”
“Semangatnya (Dayvon Larry) untuk membantu pemuda setempat dan sesama penerbang akan sangat dirindukan semua orang.”
“Dukacita mendalam kami untuk keluarga, teman, dan sesama teman Tentara Angkatan Udara,” ungkap juru bicara Angkatan Udara Tnydall, Florida.
Rosemarie MCGill, seorang perekrut Angkatan Udara di kampung halaman Larry, mengingat betapa baiknya Dayvon Larry semasa hidup.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Dia datang ke kantor saya lebih dari setahun lalu untuk bergabung dengan Angkatan Udara dan saya melihat perkembangannya sejak hari pertama,” tulis Mc Gill di Facebook.
“Dia selalu menyapa saya, keluarganya, teman-temannya, dan komunitasnya. Dia selalu mampir ke kantor untuk bertanya apa yang bisa dia bantu,” pungkasnya.
Atas kasus ini, petarung MMA Ross Johnson yang didakwa pembunuhan terhadap Dayvon Larry, terancam jerat hukuman tak main-main.
Sumber: My MMA News, New York Post, Tapology
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom