INDOSPORT.COM – Ultimate Fighting Championship (UFC) bakal merger dengan World Wrestling Entertainment (WWE) dengan yang bisa menjadi kebangkitan SmackDown.

Menurut informasi di BBC, WWE bergabung dengan perusahaan induk UFC, Endeavour Group Holdings dengan total nilai 21 miliar dolar atau setara dengan Rp313 triliun.

Endeavour Grup sendiri menjadi pemegang saham mayoritas dengan total 51 persen, sedangan WWE mendapatkan total presentase 49 persen.

Penggabungan dua perusahaan gulat itu akan dipimpin langsung oleh kepala eksekutif Endeavour Ari Emanuel dan ketua eksekutif WWE, Vince McMahon.

Dengan adanya penggabungan dua bisnis hiburan ini, akan menjadi tanda kebangkitan SmackDown dan tentu akan memberikan manfaat bagi kedua pihak.

“Vince sangat luar biasa di dunia gulat, sedangkan Ari gemilang dengan apa yang dia lakukan. Dan sekarang mereka bersama dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Presiden UFC, Dana White.

Dengan adanya penggabungan ini, beberapa penggemar mengharapkan adanya persilangan potensi petarung. Beberapa petarung UFC diharapkan bisa tampil sebagai cameo di WWE.

Sekadar informasi, sahan WWE sendiri hampir jatuh 10 persen pada awal perdagangan sementara sahan UFC juga sempat turun sekitar 2 persen.

Dengan adanya penggabungan ini, WWE dan UFC dapat menghemat total dana sektar 50-100 juta dollar AS atau setara Rp700 miliar hingga Rp1 triliun.

Sementara itu, Ketua Eksekutif Vince McMahon menuturkan dengan adanya merger ini menjadi peluang yang besar untuk menjaga eksistensi WWE.