Memasuki round kedua, Jeka Saragih tak lagi bermain-main dan melemparkan psywar pada Anshul Jubli. Ia serius sejak menit awal, meladen petarung India tersebut.

Jeka Saragih berhasil melayangkan beberapa sepakan pada Anshul Jubli, termasuk tendangan lutut yang membuat lawan kesakitan.

Namun, Anshul Jubli memakai strategi awal, yakni mendorong Jeka Saragih terlebih dahulu ke tepian ring, kemudian menjatuhkannya.

Dalam posisi tersebut, Jeka Saragih akhirnya terjepit dan ruang geraknya sangat terbatas.

Jeka Saragih bisa mendrong Anshul Jubli dan keluar dari kungkungan, tetapi Anshul memberikan pukulan bertubi-tubi pada wakil Indonesia tersebut.

Dalam waktu singkat, Anshul Jubli kembali menjatuhkan Jeka Saragih. Kali ini, Jeka benar-benar tidak memiliki celah untuk menyingkirkan sergapan Jubli.

Petarung MMA asal India tersebut memiting kepala Jeka, dan mengunci pergerakan kakinya. Waktu bergulir tanpa ada perlawanan dari Jeka Saragih.

Jeka harus menerima tinju bertubi-tubi di wajahnya, dan menyudahi pertarungan final dengan kekalahan telak.

Dengan hasil ini, Jeka Saragih gagal mendapatkan kontrak untuk berlaga di UFC, ajang pertarungan MMA paling populer di dunia.

Andai ia bisa mengalahkan Anshul Jubli dari India di final Road to UFC, Jeka Saragih akan mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang mentas di UFC.