Kisah Tayfun Ozcan, Petarung Miskin Korban KDRT Hingga Jadi Calon Juara Dunia ONE Championship
Sama-sama sebagai imigran dari Turki membuat Tayfun Ozcan dan sang pelatih punya ikatan emosional.
"Pelatih datang menghampiri dan melihat bakat saya. Orang Turki itu saling mengenal satu sama lain. Ia mengatakan saya tak perlu membayar biaya latihan. Cukup hanya berlatih sebaiknya," kenang atlet berumur 31 tahun itu.
Berkaca pada masa kecil yang suram itu, Ozcan melihatnya sebagai pelajaran berharga. Kini ia hanya ingin menjadi ayah terbaik untuk anaknya tercinta – sesuatu yang tidak ia dapatkan dulu.
"Anda tahu? Dulu setiap saya latihan, saya selalu menginginkan rumah untukku sendiri serta keluarga yang baik," ujarnya.
Sementara itu, sejak bergabung dengan ONE Championship dari Enfusion, ia berhasil membuktikan kapasitasnya hingga bisa bercokol di peringkat lima teratas divisi featherweight kickboxing ONE Championship.
Namun petarung berjuluk “Turbine” ini mendapat sebuah peluang emas untuk bisa menjadi juara dunia ONE.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom