INDOSPORT.COM – Dunia bela diri tengah berkabung setelah Leandro Lo selaku Juara Dunia Jiu-jitsu 8 kali dikabarkan meninggal dunia usai diduga ditembak mati oleh polisi.
Insiden nahas itu terjadi saat Leandro Lo yang merupakan petarung Jiu-Jitsu terhebat sepanjang sejarah tersebut menghadiri sebuah pesta pada Minggu (07/08/22) waktu setempat.
Petarung berusia 33 tahun itu pergi bersama teman-temannya untuk menonton grup musik populer di sebuah pesta di Club Sirio, zona selatan Sao Paulo, Brasil.
Melansir dri RT Sports, Lo terlibat pertengkaran dengan polisi militer bernama Henrique Otavio Oliveira Velozo yang sedang tak bertugas.
Menurut informasi yang diterima dari saksi, saat itu Velozo pergi ke tempat duduk Lo dan mengambil botol setelah adu mulut singkat antar keduanya.
Lo kemudian berdiri, mengambil botol dari tangan Velozo dan membanting tubuh Velozo hingga membuat teman-teman Lo memisahkan keduanya.
Namun saat sang polisi bangun usai dijatuhkan, ia tiba-tiba mengitari meja dan berhadapan dengan wajah Lo.
Tak disangka, Velozo langsung mengeluarkan senjatanya dan memberikan dua tembakan ke kepala Leandro Lo.
Sang petarung pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan telah mati otak sebagaimana dikonfirmasi oleh pengacara keluarga Lo, Iva Siqueira Junior.
Sementara itu, saat dihubungi Combate, Polisi Militer Sao Paulo tidak mengetahui apakah Velozo telah ditangkap atau belum.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom