INDOSPORT.COM - Conor McGregor mengancam untuk pindah ke dunia tinju andai permintaannya tarung ulang tidak dikabulkan oleh petinggi UFC.
Conor McGregor nampaknya mulai menyadari bahwa kekalahannya terhadap Dustin Poirier berdampak buruk bagi dirinya, lantaran banyak dihujat oleh publik dan sejumlah pihak.
Hal tersebut membuat Conor McGregor langsung meminta pertarungan ulang menurut pelatihnya, John Kavanagh, dalam sebuah wawancara dengan ESPN.
"McGregor mendesak banyak pihak untuk segera membuat pertarungan ulang. Dia ingin tarung ulang dengan Dustin Poirier," tutur John Kavanagh.
"Saya pikir Poirier tidak akan menolak. Semoga pertarungan ulang bisa digelar sebelum musim panas," ujarnya dikutip dari RT.
Seperti diketahui, Conor McGregor dan Dustin Poirier telah menyelesaikan pertarungan di octagon dalam ajang UFC 257 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Minggu (24/01/21).
Pertarungan ini juga menjadi duel amal, di mana Conor McGregor menyumbangkan uang senilai 500 ribu dolar AS atau setara Rp7 miliar untuk yayasan amal milik Dustin Poirier.
Dalam prosesnya, The Notorious yang dikenal sebagai petarung hebat di MMA ini nyatanya tidak bisa berbuat banyak.
Ia takluk lewat technical knockout (TKO) pada ronde kedua, usai dihujani pukulan hook kiri serta jab kanan dari Poirier hingga terjatuh.
Tak lama kemudian wasit menyatakan McGregor sudah tidak bisa melanjutkan duel, dan dinyatakan kalah TKO untuk pertama kalinya dalam karier McGregor.
Kavanagh mengatakan kekalahan TKO itu benar-benar membuat McGregor menderita dan berambisi segera melakukan tarung ulang.
Mengancam Pindah ke Tinju
Lebih lanjut, John Kavanagh menyebut bahwa Conor McGregor sudah memikirkan untuk pindah ke dunia tinju, andai permintaanya tarung ulang melawan Dustin Poirier tak dilaksanakan.
"Jika itu tidak terwujud, maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin dia akan pindah ke tinju,"
"Jika komunitas MMA bisa membantu saya, mendorong UFC memberi McGregor pertarungan dalam waktu dekat, jadi saya tidak kehilangan dia enam bulan karena dia pindah ke tinju, saya akan sangat menghargai," ucap Kavanagh.
Ketertarikan pria asal Iralndia itu menggeluti olahraga tinju bukan kali ini saja. Sebelumnya, dirinya sudah pernah menjajal naik ring kala menantang petinju ternama asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather.
Dalam laga yang digelar pada Agustus 2017 itu, McGregor takluk TKO di ronde ke-10. Meski kemampuan tinjunya belum terlalu bagus, namun keinginan untuk pindah bisa menjadi angin segar bagi dunia tinju.
Sebab Conor McGregor dengan segala polularitas yang dimilikinya, bisa kembali mengangkat pamor cabang olahraga ini yang dalam beberapa tahun terakhir mulai membosankan seperti yang diungkap oleh Mike Tyson.
"Ini sebuah pengambilalihan (UFC terhadap tinju). Jika Anda menonton laga membosankan di UFC, Anda tidak akan pernah melihat kedua atlet itu berduel lagi."
"Mereka akan bekerja sebagai orang Eskimo di suatu tempat di Dakota Selatan sana."
"Orang tidak akan pernah melihat mereka lagi. Jadi, jika Anda berlaga di UFC, sebaiknya harus berjalan menarik atau Anda tak pernah tampil lagi," ucap Mike Tyson dilansir melalui Essentialysports.
Apa yang dibilang Mike Tyson benar adanya yang mengatakan bahwa, MMA terutama UFC saat ini pamornya tengah menanjak ketimbang tinju, meski keduanya merupakan olahraga kategori yang sama yakni bela diri.
Maka dari itu promotor tinju dunia membuat gebrakan pada tahun 2017 lalu, dengan menggandeng duel antara atlet UFC dengan petinju untuk pertama kalinya, antara Conor McGregor vs Floyd Mayweather.
Conor McGregor sendiri saat ini bahkan sudah mempunyai wacana untuk kembali naik ring tinju melawan Manny Pacquiao. Namu belum ada tanggal pasti kapan pertandingan tersebut akan digelar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom