INDOSPORT.COM – Khabib Nurmagomedov mengungkap lawan terberat sepanjang kariernya di MMA. Menariknya, sosok tersebut bukanlah rival beratnya, Conor McGregor.
Petarung MMA kebanggaan Rusia, Khabib Nurmagomedov, memutuskan pensiun pada Oktober lalu. Ia meninggalkan oktagon dengan status juara kelas ringan dan petarung pound for pound nomor satu usai mengalahkan Justin Gaethje pada ajang UFC 254 yang digelar di Fight Island.
Sepanjang karier profesionalnya, Khabib tercatat telah menjalani 29 pertarungan dan selalu menang. Sejumlah pertarungannya pun terbilang meninggalkan kesan istimewa, seperti duelnya dengan Conor McGregor.
Meski mengakui Conor McGregor sebagai lawan yang berat, Khabib justru menyebut petarung lain sebagai lawan tersulit secara fisik.
“Saya rasa sulit untuk menyebut satu nama saja,” kata Khabib kepada FightSpace seperti dilansir TalkSport.
“Salah satu yang tersulit adalah petarung yang berduel dengan saya pada Oktober 2018 (Conor McGregor), meski mungkin lebih secara emosional daripada fisik. (Secara fisik lawan terberat adalah) Gleison Tibau pada 2012.”
Seperti diketahui, Khabib Nurmagomedov berhadapan dengan Gleison Tibau pada pertarungan keduanya di bawah bendera UFC, di ajang UFC 148 pada Juli 2012.
Ketika itu, ia melakukan 13 percobaan takedown yang semuanya gagal, dan justru sempat dijatuhkan oleh lawannya itu. Meski demikian, ia akhirnya memenangi laga itu setelah semua juri memberikan skor 30-27 untuk keunggulannya.
Lebih lanjut, ia juga menyebut pertarungan lain yang berjalan berat baginya secara emosional karena menjadi kesempatan pertama didampingi oleh ayahnya di tepi oktagon.
“Secara emosional, pertarungan melawan Dustin Poirier terasa sangat sulit, karena ayah saya ada di sudut, dan saya menyadari besarnya tanggung jawab yang saya miliki.”
“Untuk pertama kalinya dalam karier saya, kakak saya hadir. Banyak orang dekat dan kerabat yang datang, jadi saya sadar tanggung jawabnya cukup besar. Ketika orang-orang dekat ada di sekitar Anda, rasanya menjadi sedikit lebih sulit,” pungkasnya.
Khabib sendiri belum lama ini membuka peluang kembali bertarung jika presiden UFC, Dana White, siap membayarnya dengan jumlah sangat besar yakni 100 juta dolar (Rp1,4 triliun).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom