INDOSPORT.COM - Petarung MMA, Tony Ferguson, berharap Ultimate Fighting Championship (UFC) menggelontorkan uang lebih besar agar ia bisa bertarung melawan Dustin Poirier.

Pertarungan dua bintang besar ini memang sempat diwacanakan untuk acara co-main event ajang UFC 254 yang akan berlangsung pada 24 Oktober 2020 mendatang. Akan tetapi, kedua belah pihak ternyata tidak kunjung mencapai kata sepakat.

Oleh sebab itu, Tony Ferguson lalu tergelitik untuk sedikit ‘membantu’ mencari solusi agar pertarungan tersebut dapat terlaksana. Ia mengatakan kepada pihak UFC untuk berani mengeluarkan dana lebih guna meminang Dustin Poirier ke acara mereka.

“Bayar dia (Poirier), Dana White, UFC. Aku mencintai kalian semua tapi ayo beri penggemar apa yang mereka layak dapatkan,” demikian tulis Tony Ferguson melalui media sosial Twitter.

Ucapan Ferguson ternyata mendapat balasan dari Dustin Poirier yang juga bersemangat mewujudkan duel mereka. Dengan penuh gairah ia pun mendukung ide rekannya.

“Ayo, Tony!” demikian ucapnya, seperti diberitakan laman olahraga ESPN.

Akan tetapi, keinginan Tony Ferguson untuk melawan Dustin Poirier mungkin hanya akan jadi angan semata. Pasalnya, presiden UFC, Dana White, sebelumnya sudah mengatakan pihaknya tidak ingin menggelar duel tersebut.

Bahkan, ia menyebut UFC akan mencari calon lawan pengganti untuk Ferguson. Di sisi lain, ajang UFC 254 sendiri akan dimeriahkan oleh penampilan utama Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje.

Pertarungan panas ini jelas sudah sangat dinanti oleh para penggemar dan penikmat olahraga MMA di seluruh penjuru dunia. Apalagi, ini adalah ajang comeback Khabib setelah meninggalnya sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, beberapa waktu lalu.

Kedua petarung juga sudah saling memanas-manasi satu sama lain sejak jauh-jauh hari. Khabib mengaku siap menenggelamkan lawannya tersebut, sedangkan Justin Gaethje mengatakan dirinya telah menyiapkan zona kematian untuk mengalahkan serta merebut gelar juara Khabib.

Gaethje juga mengatakan tak akan memberikan kesempatan pada Khabib untuk melakukan ground fighting, mengingat lawannya dikenal sangat kuat saat melakukan kuncian dan pertarungan bawah.