Francis Ngannou, sosoknya merupakan petarung UFC yang diberi 'warisan' khusus oleh petinju legendaris, Mike Tyson. Momen pemberian 'warisan' terjadi ketika Francis Ngannou menyambangi rumah Mike Tyson yang ada di Tyson Ranch, Amerika Serikat.

Ketika datang, Francis Ngannou meminta kepada Mike Tyson untuk mengajari teknik bertinju. Tanpa ragu, Mike Tyson memberikan 'warisan' tentang teknik bertinju yang dimilikinya, baik cara menyerang maupun bertahan.

"Saat lawan memukul dari jauh, ketika dia melakukannya, maka anda harus mendekat dan memberi pukulan pendek tepat di tubuh dan sekitarnya. Perhatikan bagaimana saat Anda memukulnya dengan teknik uppercut," ujar Mike Tyson, dilansir dari laman Daily Mail.

Selaku pewaris Mike Tyson, Francis Ngannou ternyata menaruh hormat yang begitu tinggi kepada Kamaru Usman. Rasa hormat Francis Ngannou tampak jelas pasca gelaran UFC 251 dilangsungkan.

Kamaru Usman mendapat kritikan pedas dari publik setelah mengalahkan Jorge Masdival dalam pertarungan UFC 251. Publik menilai gaya bertarung Kamaru Usman membosankan.

Meski begitu, Francis Ngannou tetap memberikan ucapan selamat kepada Kamaru Usman melalui media sosial Instagram. Bahkan Francis Ngannou coba membela Kamaru Usman dari serangan kritik para netizen.

"Ini sangat payah, sampai tidak bisa disebut juara. JiIka dia seorang juara, dia akan keluar ke sana sebagai seorang pria. Dia tidak tahu cara bertarung dan hanya tahu cara grappling," ungkap seorang netizen dalam unggahan Francis Ngannou.

"Itu bukan kontes meninju orang, tetapi kontes tarung campur yang berarti gulat dan teknik grappling juga termasuk," balas Francis Ngannou untuk membela Kamaru Usman.

Begitulah kurang lebih penjabaran mengenai kisah Kamaru Usman. Petarung Muslim ini digadang-gadang menjadi penerus Khabib dan dihormati oleh penerus Mike Tyson.