INDOSPORT.COM – Karier Khabib Nurmagomedov sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA) terancam berakhir setelah kematian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Abdulmanap diketahui telah meninggal dunia pada usia 57 tahun setelah terpapar virus corona dan mengalami komplikasi pada otak dan jantungnya pada Jumat (3/7/20) malam.
Hal ini pun bisa menjadi akhir kariernya sebagai petarung MMA dan juara kelas ringan UFC yang tak terkalahkan. Pasalnya, menurut pelatih yang mendampingi Khabib di UFC, Javier Mendez, petarung asal Rusia itu akan meneruskan pekerjaan ayahnya sebagai seorang pelatih.
“Khabib Nurmagomedov selalu mengatakan bahwa ia akan melakukan apapun yang diinginkan Abdulmanap. Saya tahu satu hal, bahwa ia akan melanjutkan warisan ayahnya dan menjadi pelatih yang hebat,” ujar Javier Mendez, dilansir dari laman RT Sports.
“Tapi dia sudah melakukannya sejak empat atau lima tahun terakhir, membantu bintang MMA seperti Islam Makhachev dan petarung lainnya. Tapi apapun keputusannya, saya akan selalu mendukungnya entah dia tetap menjadi petarung MMA atau pensiun,” tambahnya.
Abdulmanap Nurmagomedov merupakan seorang mantan militer Uni Soviet, yang menguasai displin sambo dan judo. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelatih MMA dan telah melahirkan sejumlah petarung juara dunia salah satunya ialah sang putra.
Ia telah melatih Khabib Nurmagomedov sejak usia belia, dan memperlakukannya dengan adil bersama petarung lainnya. Berkat polesannya, petarung berjuluk The Eagle tersebut hingga saat ini masih menjadi juara kelas ringan UFC dan mempertahankan status tak terkalahkan dengan catatan 28-0-0.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom