Kisah Miris Masa Kecil Jorge Masvidal, Lawan Kamaru Usman di UFC 251

Selasa, 7 Juli 2020 11:37 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Matthew Stockman/Getty Images
Petarung Amerika Serikat, Jorge Masvidal (kanan), resmi ditunjuk untuk menjadi lawan Kamaru Usman di ajang UFC 251 yang akan digelar di Fight Island 12 Juli nanti. Copyright: © Matthew Stockman/Getty Images
Petarung Amerika Serikat, Jorge Masvidal (kanan), resmi ditunjuk untuk menjadi lawan Kamaru Usman di ajang UFC 251 yang akan digelar di Fight Island 12 Juli nanti.

INDOSPORT.COM – Petarung Amerika Serikat, Jorge Masvidal, resmi ditunjuk untuk menjadi lawan Kamaru Usman di ajang UFC 251 yang akan digelar di Fight Island 12 Juli nanti.

Ajang UFC 251 di Fight Island yang akan digelar akhir pekan ini, tepatnya Minggu (12/07/20) akhirnya dipastikan menggelar perebutan gelar juara di kelas welter. Kepastian ini didapatkan setelah Jorge Masvidal akhirnya terpilih untuk menjadi lawan baru bagi sang juara, Kamaru Usman.

Petarung keturunan Kuba itu resmi ditunjuk menggantikan posisi Gilbert Burns hanya seminggu sebelum duel. Burns mengundurkan diri dari laga melawan Usman setelah diketahui positif terjangkit virus corona.

Meski tidak diunggulkan, mengalahkan Usman dan meraih gelar juara kelas welter UFC akan menjadi peningkatan besar dari perjalanan hidup Masvidal yang mengalami kisah miris semasa kecil.

Ia menjalani masa kecil dengan kehidupan yang penuh kemiskinan di Miami, Amerika Serikat, bersama sang ibu, sementara ayahnya dikurung di penjara akibat kasus narkoba dan pembunuhan.

Sang ibu yang mencari nafkah dengan berjualan roti menyembunyikan fakta bahwa sang ayah dipenjara. Wanita itu bercerita kepada Masvidal yang masih kecil bahwa sang ayah tengah melakukan tugas militer di luar negeri.

Dikenal sebagai bocah yang gemar berkelahi, Masvidal akhirnya mengetahui kebenaran tentang ayahnya dan mengunjunginya di penjara. Setelah sang ayah bebas, pria itu kemudian mendorongnya untuk menyalurkan agresinya ke dalam olahraga pertarungan.

Sebelum menjalani debutnya di dunia MMA pada tahun 2003, Masvidal diketahui pernah terpaksa tidur di lantai gym. Hal ini disebabkan dedikasinya yang begitu kuat untuk berlatih sehingga ia tidak punya waktu untuk mencari pekerjaan demi mendapatkan uang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Saya tidur di mobil, di parkiran, di lantai gym di bawah ring,” katanya seperti dilansir The Sun. “Saya tidak peduli punya rumah atau tidak, yang penting saya bisa berada di gym yang menjadi tempat aman saya.”

Seluruh perjuangan Jorge Masvidal pun kini terbayar setelah ia berpeluang menjadi juara kelas welter, jika ia bisa mengalahkan Kamaru Usman di ajang UFC 251 akhir pekan ini. Meski berstatus juara, Usman patut waspada sebab Masvidal merupakan pemegang rekor KO tercepat di UFC dengan waktu 5 detik.
 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom