INDOSPORT.COM - Petarung MMA Amerika, Justin Gaethje, gagal melawan Tony Ferguson setelah Dana White mengumumkan UFC 249 tanggal 18 April ini dibatalkan sesuai arahan para pejabat tinggi ESPN.

Padahal, Justin Gaethje baru beberapa hari menandatangani kontraknya untuk pertarungan UFC 249 melawan Tony Ferguson setelah Khabib Nurmagomedov terpaksa keluar dari acara tersebut.

Dilansir dari laman berita MMA Fighting, para eksekutif di ESPN telah menarik perhatian seluruh dunia setelah dengan tegas meminta promotor event pertunjukan MMA untuk membatalkan penyelenggaraan UFC 249 selama berlangsungnya pandemi virus corona.

Keputusan itu berimbas pada Justin Gaethje yang harus merelakan kesempatan pertama berjuang untuk emas UFC. Meski begitu, tampaknya ia tetap menjaga sikap positif terlepas dari penyelenggaraan UFC di tengah pandemi. 

"Saya benar-benar merasakan gelombang energi dan dukungan karena pertarungan ini berasal dari begitu banyak orang di seluruh dunia, sangat mengharukan," tulis Gaethje di Instagram.

 “Saya bersyukur mewakili Safford, Arizona, dan teman-teman serta keluarga saya yang hebat. Saya akan bekerja keras untuk bertanding saat kesempatan muncul,

"Mari kita melewati pertarungan yang tengah kita hadapi sekarang dengan memiliki dampak positif pada lingkungan terdekat kita (keluarga, tetangga, komunitas). Terima kasih! Bos Dana White adalah seseorang yang saya banggakan dalam berbisnis," tulisnya di Instagram.

Sebenarnya, meski tempat gym ditutup dan akses pelatihan terbatas, Justin Gaethje tetap berkomitmen untuk siap bertarung. Lantaran UFC 249 ditunda dan tidak ada jadwal yang jelas untuk pengembalian promosi, ia menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Penulis: Aziz Purnomo