INDOSPORT.COM – Petarung kickboxing amatir wanita bernama Saeideh Aletha meninggal dunia lantaran mengalami cedera parah di bagian vitalnya usai bertarung.
Perempuan berusia 26 tahun tersebut meninggal dunia usai berlaga di ajang Fast and Furious Fight Series (FFS), Southampton, Inggris, pada akhir pekan lalu.
Diketahui wanita spesialis Muay Thai dan kickboxing itu mengalami cedera di bagian otaknya dan sempat mendapatkan pertolongan medis dan tim dokter FFS. Namun lantaran cederanya parah, ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sempat mengalami masa kritis, nyawanya tak dapat diselamatkan dan Aletha dinyatakan meninggal dunia pada hari berikutnya akibat luka fatal yang diterimanya di bagian otak, sebagaimana dilansir dari laman berita MMA RT Sports.
Amateur MMA fighter Saeideh Aletaha (26) dies after Her bout in England after sustaining head injuries. pic.twitter.com/qTqigpj6EY
— mma 21+ ⚉ (@mma21plus) November 19, 2019
Insiden ini pun telah dikonfrimasi secara langsung oleh pihak Kepolisian Hampshire, Inggris Raya. Mereka pun memberikan tanggapan terkait kejadian perkara dan kematian Aletha.
“Kami dipanggil tak lama sebelum pukul 01.00 pada hari Minggu 17 November oleh rekan-rekan di Rumah Sakit Umum Southampton yang memberi tahu kami tentang seorang petarung wanita yang dirawat di rumah sakit karena cedera otak dan telah kritis,” ujar pernyataan Kepolisian Hampshire.
“Ia sangat berdedikasi untuk dunia olahraga bahkan hingga 110 persen, Aletha bahkan rela berjalan jauh hanya untuk pergi latihan. Kepergiannya akan sangat kami rindukan,” tulis pernyataan Exile.
Selain merupakan seorang petarung andal, Saeideh Aletha juga merupakan sosok yang cerdas dan lulusan Desain dan Teknologi Industri di Universitas Loughborough, Inggris.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom