INDOSPORT.COM – Sebuah turnamen MMA terpaksa harus dihentikan setelah salah satu petarung wanita, Veta Arteaga, mengalami cedera berat dan penuh darah karena dipukul lawannya terlalu keras.
Pertarungan tersebut terjadi saat turnamen yang memperebutkan gelar Bellator kelas terbang (flyweight) antara Veta Arteaga melawan Ilima-Lei Macfarlane.
Kala itu kedua wanita tangguh sedang berduel dengan sengit di atas octagon. Macfarlane pun berhasil menyerang sang lawan dengan menindihnya dan memberikan pukulan bertubi-tubi.
Akan tetapi tiba-tiba pukulannya tersebut menjadi bencana bagi Arteaga, di mana dahinya mendapatkan sikutan keras dari sang lawan hingga mengeluarkan bunyi benturan keras yang membuat ngilu siapa saja yang mendengar suara tersebut.
Big elbow from the champ, @Ilimanator in round two. 💪💥 pic.twitter.com/sTAlCSajzk
— Bellator MMA (@BellatorMMA) April 28, 2019
Awalnya Arteaga tidak menyadari bahwa sikutan maut tersebut membuat dahinya mengeluarkan darah begitu deras. Ia pun bangkit dan segera sadar bahwa mukanya telah di penuhi oleh darah segar.
Melansir dari laman Yahoo Sports, pertarungan itu akhirnya terpaksa dihentikan setelah tim dokter menyatakan bahwa pendarahan yang dialami oleh Arteaga telah memburuk.
Diketahui petarung asal Amerika Serikat harus menerima 15 jahitan di dahinya karena sikutan keras dari Macfarlane. Ia juga terpaksa harus kehilangan gelarnya karena kalah TKO.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM