INDOSPORT.COM – Seorang petarung Muay Thai, Christian Daghio, meninggal usai KO dari lawannya Don Pareuang, usai dipukul di bagian wajah.
Kabar menyedihkan ini terjadi di babak final pertarungan tinju kelas berat WBC Asian Boxing Council antara Daghio, yang merupakan legenda Muay Thai, melawan Pareuang.
Pada awalnya, setelah bangun dari knockdown pertama, Daghio sempat merasa kebingungan usai dipukuli Pareuang, dan wasit pun memeriksa keadaannya, tapi ia tak menunjukkan tanda-tanda yang berarti.
Kemudian Pareuang pun segera memukulnya lagi bertubi-tubi di bagian kepala dan wajahnya. Petarung Italia itu pun langsung tumbang. Namun ada yang janggal, yakni dengan keadaan mulut terbuka yang ternyata Daghio tersedak permen karet.
Sontak wasit langsung memegang kepalanya dan disusul oleh tim medis yang mencoba mengambil permen karetnya. Daghio kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dikabarkan telah mengalami kerusakan otak atas pertarungan tersebut.
Sayangnya pria berusia 49 tahun itu dinyatakan meninggal di rumah sakit Bangkok, seminggu setelah KO, dilansir dari portal berita Lad Bible.
"Dia meninggal seperti yang dia inginkan. Aku tidak menyesal karena dia seperti itu. Dia ingin bertarung sampai usia 80 tahun. Ring adalah hidupnya dan dia mati sebagai juara. Saudaraku punya pacar di Thailand dan anaknya masih belum tahu ayahnya telah meninggal,” kata Fabrizio, selaku saudara Daghio.
Christian Daghio adalah legenda sejati olahraga ini. Ia memiliki lebih dari 200 pertarungan di bawah ikat pinggangnya, dan memenangkan tujuh gelar juara dunia selama hidupnya.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM