Rombongan Tim Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) hari ini melakukan pertemuan dengan Menpora, Imam Nahrawi untuk membahas mengenai prospek olahraga tarung bebas, MMA di Indonesia.
Ketua umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie menjelaskan bahwa, Menpora sepenuhnya mendukung keberadaan olahraga MMA di Indonesia. MMA disebut bisa menjadi wadah bagi petarung Tanah Air untuk berkompetisi.
"Kita dapat dukungan dari Pak Menpora dan BOPI, di mana kita dengan kompetisi One Pride diharapkan bisa menjadi wadah bagi petarung Tanah Air. Kita memang ingin mencapai ke ajang yang lebih tinggi, tetapi dalam waktu dekat ini belum ke arah sana (internasional)," ujarnya seusai melakukan pertemuan secara tertutup dengan Menpora.
“Banyak alasan yang membuat kita harus berpikir ulang, seperti jangan sampai fighter yang belum siap. Tetapi bukan tidak mungkin 2 tahun atau 3 tahun mendatang kita akan menyasar level lebih tinggi, di Asia misalnya," sambung Ardi.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu praktisi MMA, Fransino Tirta yang juga merupakan salah satu pengurus di KOBI.
Salah satu petarung MMA yang ada di Indonesia.
Petarung yang dikenal dengan inisial Pitbull tersebut, mengharapkan agar para petarung di Tanah Air fokus dan meningkatkan prestasinya terutama di level nasional terlebih dahulu.
Hal itu dimaksudkan agar nantinya para petarung sudah siap secara fisik dan mental saat turun di kejuaraan internasional.
"Saat ini kita saat masih adakan di level nasional dahulu karena kita berharap petarung kita harus konsisten terlebih dahulu dan menang secara bertahap di kariernya sehingga fighter kita punya jam terbang yang baik dan mungkin akan ke level lebih tinggi misalnya di One Championship," tutur pria yang juga memiliki sasana MMA.
Sementara itu, Menpora, Imam Nahrawi juga menyambut baik kehadiran KOBI di kancah olahraga nasional. Tak hanya itu pria yang juga merupakan politisi tersebut menjanjikan akan memfasilitasi agar KOBI bisa bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Pemerintah mendukung penuh KOBI. Bukan hanya masuk sebagai anggota KONI tapi juga menjadi bagian dari federasi beladiri dunia," ujar Cak Imam.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom