INDOSPORT.COM - Siapa sangka, selebritas cantik, Soraya Larasati, kini serius bertekad dan sangat fokus untuk menekuni dunia barunya yang telah digeluti selama setahun terakhir, yaitu lari.
Mulai sejak November 2018, nampaknya Soraya, sapaannya, merasa kerasan dengan cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan otot kaki tersebut.
Ditemui usai berlari di turnamen Electric Jakarta Marathon 2019 pada Minggu (27/10/19) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, wanita berusia 33 tahun ini bercerita secara eksklusif kepada INDOSPORT tentang dunia barunya tersebut.
"Awalnya karena saya penasaran saja sih sama lari, lalu ternyata malah terjun dan ingin maksimal untuk menekuni lari ini,” ujar Soraya kepada SOICAUMIENBAC.cc.
"Saya ini pelari nekat, belum pernah lari sebelumnya tapi waktu itu pergi bersama salah satu perusahaan minuman olahraga ke Tokyo langsung coba Full Marathon untuk lari pertama kalinya pada Maret 2019 dan berhasil,” tuturnya dengan sangat antusias.
"Selama setahun ini saya sengaja coba semua kategori, biar bisa tahu bagaimana rasanya lari di lima kategori tersebut gitu loh, hahaha," ungkapnya sembari tertawa.
Lucunya, pemain sinetron Kisah Kasih di Sekolah (2004) ini merasa jika race yang terberat bukanlah Full Marathon.
"Setelah mencoba semuanya, yang terberat bagi saya justru yang terpendek, yakni 5K,"
"Karena kalau Full Marathon saya bisa mengatur tempo dari pelan ke kencang, tapi kalau 5K karena jaraknya pendek otomatis harus konsisten 'nge-gas' dan itu berat banget!" pungkasnya.
Sekadar informasi, Soraya Larasati berhasil menembus kategori 10K dengan perhitungan waktu 57 menit dan diakui olehnya ini merupakan rekor terbaik dalam kategori tersebut. Kini, ia sedang mempersiapkan turnamen selanjutnya, yaitu Borobudur Marathon 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom