INDOSPORT.COM – Seorang atlet lari jarak jauh asal Amerika Serikat, Thomas Stanley, secara tragis tewas usai tersambar petir saat hampir menyentuh garis finish saat mengikuti lomba lari 50 kilometer pada akhir pekan lalu.

Melansir dari laman RT Sports, Stanley saat itu tengah mengikuti kompetisi FlatRock 50k di Taman Nasional Elk, Kansas saat kondisi cuaca cukup buruk.

Kemudian tragedi nahas itu pun terjadi sekitar pukul 02.15 dini hari waktu setempat ketika Stanley berlari kurang dari seperempat mil lagi menuju garis akhir, ia secara tiba-tiba tersambar petir dan membuatnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Lantas sejumlah atlet lari yang sedang berada di lokasi dan seorang dokter dengan sigap langsung memberikan pertolongan pertama pada Stanley, termasuk memberikan napas buatan. Akan tetapi nyawa Stanley tetap tak tertolong.

Pihak penyelenggara pun langsung mengonfrimasi berita duka tersebut, termasuk kepada Ashley selaku sang istri dan juga ketiga buah hatinya yang saat itu tidak berada di lokasi kejadian.

Ashley menuturkan rasa duka mendalam terasa pada anak ketiganya yang berusia 6 tahun. Ia menuturkan putri kecilnya itu menanyakan nasib ayahnya yang bisa selamat jika tak mengikuti kompetisi tersebut.

"Anak saya berkata ‘Jika ayah tidak ikut lomba, apakah ayah akan tetap ada bersama kita?’ Saya bilang 'Ya, ibu juga berharap ayah tidak ikut lomba'," ujar Ashley.

Berita duka tersebut membuat banyak pihak merasa berempati dan melakukan penggalangan dana, dan telah terkumpul uang senilai 74 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp1 miliar yang akan diberikan kepada keluarga Stanley.