INDOSPORT.COM - Indonesia patut berbangga karena salah satu atlet lari Tanah Air, Lalu Muhammad Zohri, menjadi kandidat peraih medali dalam kejuaraan IAAF World Championship 2019 di Doha dan Olimpiade Tokyo 2020.

Informasi ini sendiri dilansir langsung dari situs resmi olimpiade, Olympic Channel, yang menyatakan bahwa Zohri bisa menjadi salah satu dari tiga atlet Asia yang mampu menguasai lomba lari nomor 100 meter.

Nama Muhammad Zohri berada di antara dua atlet negara maju Asia, yakni Xie Zhenye (China) dan Yuki Koike (Jepang). Meski demikian, pelari Indonesia itu tetap menjadi salah satu calon kuat yang bisa mengalahkan dua atlet lainnya.

Zohri sendiri memang merupakan salah satu manusia tercepat seantero Asia Tenggara. Hal ini berdasarkan torehan waktunya yang berselisih 0,3 detik dari peraih medali emas Olimpiade 2004, Justin Gatlin, dalam kejuaraan Seiko Golden Grand Prix di Osaka, Jepang, 19 Mei lalu.

Pelari berusia 19 tahun ini berhasil keluar sebagai juara ketiga dengan torehan waktu 10,03 detik sekaligus berhasil memecahkan rekor nasional di nomor lari 100 meter kategori putra. Torehan ini lantas membuatnya lolos ke ajang yang lebih besar, yakni Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Zohri ketika memenangi medali emas di ajang World U20 Championships di Finlandia bahkan membuatnya dinobatkan sebagai pelari Indonesia pertama yang meraih medali sejak 32 tahun lamanya.

Atlet lari asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ini nampaknya memang benar akan mampu kembali menorehkan sejarah baru mewakili Indonesia di berbagai ajang kejuaraan atletik dunia, seperti Olimpiade Tokyo 2020 dan IAAF World Championship 2019.

Muhammad Zohri baru-baru ini kembali memecahkan rekor sebagai pelari tercepat di jarak 200 meter. Putra bungsu dari almarhum, Lalu Ahmad Yani, dan almarhumah, Saeriah, tersebut berhasil mencatatkan waktu 21,14 detik di Kejuaraan Nasional Atletik 2019, Agustus silam.