INDOSPORT.COM – Melalui akun Instagram pribadinya, Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi pencapaian sprinter Lalu Muhammad Zohri yang berhasil meraih medali perak nomor 100 meter putra Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar.
Ini bukanlah apresiasi Imam Nahrawi yang pertama untuk Zohri. Sebelumnya, Imam mengapresiasi Zohri setelah raihan medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia pada Juli 2018 lalu. Imam memberikan bonus sebesar 250 juta rupiah saat itu.
“Luar biasa! Meskipun mendapatkan medali perak, Zohri berhasil mencatatkan waktu 10.13 detik dan memecahkan rekor nasional lama atas nama Suryo Agung Wibowo dengan catatan 10.17 detik di nomor 100 meter putra,” ucap Imam yang menunggah ulang klip babak final Zohri dari akun PASI Pusat.
Dalam perlombaan tersebut, Zohri sempat memimpin balapan hingga 10 meter terakhir. Namun, ia harus mengakui keunggulan sprinter asal Jepang, Yoshihide Kiryu, yang finish dengan catatan waktu 0,03 detik lebih cepat.
Balapan tersebut menjadi kekalahan kedua Zohri atas Kiryu. Setahun sebelumnya, pada nomor estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018, Kiryu bersama sprinter Jepang lainnya meraih medali emas setelah mengungguli tim estafet Indonesia di tempat kedua.
Namun, Zohri merupakan peserta termuda yang berhasil lolos ke babak final. Ia menjadi satu-satunya sprinter yang lahir setelah tahun 2000. Kiryu, sang peraih medali emas, merupakan peserta termuda kedua yang lahir pada 1996.
Catatan waktu Zohri pun terus membaik setiap waktu. Pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tahun lalu, Zohri yang mendapatkan medali emas berhasil finish dengan 10,20 detik. Kali ini, ia mampu memangkas waktunya 0,07 detik. Hal tersebut akan menjadi modal positif bagi Zohri untuk bersiap mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Saksikan Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Perkembangan Berita Sport dan Atletik Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom