Gelaran Indonesia Golf Tour 2018 telah memasuki hari ketiga pada kamis (08/02/18). Masih berlangsung di Jababeka Golf and Country Club pertandingan hari terakhir pada Seri I ini ditutup dengan kemenangan George Gandranata.
Pegolf 31 tahun ini berhasil meraih gelar juara pertamanya musim ini dengan skor total empat di bawah par (212). George unggul tipis satu pukulan dari pesaing terdekatnya, Danny Masrin.
Kemenangan George ini ditentukan di tiga hole terakhir. Usai birdie di hole 11, lulusan Universitas Berkeley Amerika ini sudah mengumpulkan skor total tiga di bawah par, tertinggal satu pukulan dari Danny yang memimpin leaderboard dengan empat di bawah par.
Bagus buat George, Danny yang bermain satu grup di depannya justru membuat bogey di hole 16 yang membuat posisi keduanya tied di puncak leaderboard.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkannya dengan mencetak birdie di hole 16 yang membuatnya unggul dari Danny. Dan skor ini bertahan hingga hole 18.
“Kunci kemenangan saya hari ini adalah short game,” kata George.
”Chipping dan putting saya juga sangat bagus pekan ini, chipping-nya terutama. Di Singapura (SMBC Singapore Open) saya bermain buruk karena chipping saya jelek sekali dan saya disarankan untuk melatih pukulan itu lagi,” tambahnya.
Sementara itu, meskipun membukukan 13 birdie sepanjang turnamen ini, Danny Masrin mengaku kurang puas dengan permainannya lantaran hanya membukukan tiga di bawah par (213). Ia mengaku performanya yang kurang bagus itu diakibatkan oleh pukulan keduanya yang kurang bagus.
Danny sebenarnya berpeluang besar untuk meraih juara, atau setidaknya memaksakan playoff, seandainya tidak membuat bogey di hole 16.
“Di hole 16 bola saya jatuh di fairway yang sedikit becek. Saya memaksa untuk menyerang pin, tapi ternyata bolanya masuk ke air,” ujar Danny dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan ini, Danny mengaku bahwa hasil kali ini merupakan awal yang baik bagi dirinya untuk menjalani musim kompetisi ini. Apalagi ia sudah menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh rangkaian Seri IGT 2018.
Untuk kategori Lowest Amateur, pegolf amatir terbaik Indonesia Naraajie Emerald R. P. kembali mengukuhkan statusnya. Pegolf asal Jawa Barat ini membukukan total skor tujuh par (216) dan berada di posisi 6 dari total 50 pemain yang bertarung di putaran ketiga.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom