Bintang Timur Surabaya (BTS), secara mengejutkan mengganti pelatih mereka. Hal ini dikarenakan target yang dicanangkan manajemen BTS, untuk kompetisi PFL 2018 belum cukup memuaskan. Maka dari itu untuk mendongkrak prestasi BTS, salah satu cara yang harus dilakukan manajemen yakni dengan mengganti pelatih.

Manajer BTS Andika, mengaku berat jika harus mengganti pelatih. Namun dia tetap harus mengganti pelatih. Apalagi BTS saat ini berada di grup neraka, dimana lawan-lawan mereka pernah meraih gelar kampiun, seperti Blacksteel Manokwari dan IPC Pelindo II Jakarta.

© Fitra Herdian/indosport.com

Pelatih Bintang Timur Surabaya.

Terbukti dua tim besar tersebut, berhasil membuat malu BTS di rumah sendiri. Ketika seri Surabaya selama dua hari, saat itu BTS meraih hasil imbang dan kalah. 

"Alasan kami mengupgrade tim, mengingat kualitas dari tim di grup B ini sangat luar biasa," ujar Andika.

Selain mengupgrade tim, alasan BTS mengganti pelatih lantaran target dari manajemen membawa BTS juara.

"Kami mengganti pelatih ini karena target dari kami adalah juara, di PFL 2018 ini. Jadi harus ada perubahan," tutup Andika. 

Andri Irawan sendiri, rencananya akan bergabung dengan BTS hingga PFL selesai. Sementara untuk mengikat kontrak secara penuh, manajemen belum menjawab kepastian ini.