Keren! Bos Dewa United jadi Dewan Federasi Esports Internasional (IESF)
Masuknya Tommy dalam jajaran pengurus IESF menjadi hal prestisius, karena tak sembarang orang bisa masuk organisasi olahraga Internasional di bidang eSports.
Esport juga akan dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou untuk kali pertama, setelah sebelumnya jadi cabang olahraga ekshibisi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Keterlibatan Indonesia di IESF tentu jadi keuntungan, sebab Indonesia punya potensi besar di cabor ini, dan diharapkan dapat membantu perkembangan eSports secara global.
“Peran Indonesia menjadi penting karena posisi tersebut bisa menguntungkan bagi kemajuan eSports. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia," jelas Okto lagi.
"Apalagi, Indonesia memiliki pangsa pasar eSports yang besar. IESF juga bersedia untuk memasukkan agenda turnamen Indonesia ke kalender mereka,” tambahnya.
Hal itu turut membuka peluang Indonesia untuk tampil sebagai tuan rumah kejuaraan dunia eSports. Beberapa game potensial seperti Mobile Legends hingga Free Fire.
“NOC Indonesia ingin aktif menempatkan peran di International eSports Federation, hal ini dapat menunjukkan positioning kita di mata dunia, sekaligus juga membantu perkembangan olahraga di Tanah Air."
Secara terpisah, Tommy Hermanto Lo juga berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ia berjanji akan berusaha maksimal untuk menjadi suara Indonesia di IESF.
“Saya akan menjaga kepercayaan yang diberikan dan berjuang untuk kemajuan eSports, sehingga olahraga ini dapat lebih berkembang, baik secara prestasi dan hal-hal lainnya,” pungkas Tommy.
Tommy sendiri dinilai cukup mengetahui seluk beluk dunia eSports, karena ia adalah pendiri Dewa United, yang berfokus di tiga cabang olahraga yaitu eSports, sepak bola, dan basket.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom