INDOSPORT.COM - Sejak ditinggal oleh dua personel juara dunia, Donkey dan Oura, EVOS Legend tampak mengalami penurunan di MPL Indonesia hingga MPL Invitational.
Meski baru-baru ini EVOS mendatangkan dua pemain berpengalaman, Antimage dan LJ, performa pemain lawas seperti Wannn, Luminaire, dan REKT tetap disorot.
Kritik mulai datang dari mantan rekan satu tim mereka, Yurino 'Donkey', yang melihat meta saat ini tidak berpihak pada roster EVOS Legend, sehingga sulit memilih hero.
"Kalau Gustian menurut elu gimana Yur, di posisi dia sekarang, performa dia menurut elu kayak bagus banget atau mungkin menurun?" tanya Jonathan Liandi dalam sesi live streaming Nimo TV bersama Donkey.
"Bagus aja Jo, cuma nggak spesial. Gustian tuh kelihatan nggak spesial karena heronya ya gitu-gitu aja, dikasihnya Angela. Coba elu kasihnya Wanwan, mungkin bisa bersinar."
"Tapi kalau Ihsan (Luminaire) jangan dikasih Kaja sih. Kemarin gue lihat di rank pakai Kaja, aduh, dia yang main, gue yang malu," tambah Donkey lagi, disambut tawa oleh Luminaire.
Padahal, satu tahun yang lalu, EVOS Legend mengalami masa kejayaan saat Luminaire, REKT, Donkey, Oura dan Wannn menjadi juara dunia Mobile Legends M1 2019 di Malaysia.
Namun, mengingat EVOS Legend tak masuk dalam 12 peserta M2 2021, maka turnamen terdekat yang akan mereka hadapi yaitu MPL Indonesia Season 7, yang rencananya digelar mulai Februari atau Maret 2021.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom