INDOSPORT.COM - Beberapa mantan pemain  EVOS Legends seperti Oura dan Donkey, dikonfirmasi mendapat investor untuk kembali menjajal sengitnya MPL Indonesia.

Namun, pembicaraan ini masih sebatas awalan yang diungkapkan oleh mantan eSports Manager Moonton Indonesia, Lius Andre, dalam tayangan Revival TV.

Pasalnya, meski sudah menyatakan pensiun dari scene kompetitif Mobile Legends, para pemain kawakan seperti Oura dan Donkey tetap rutin scrim dan melakukan streaming.

Bersama sejumlah pro player dan influencer, mereka membentuk skuat bernama Geng Kapak atau GPX, dan memiliki basis fans sangat tinggi di Youtube dan media sosial.

Rupanya, latar belakang itu turut meyakinkan sejumlah pihak untuk menjadi investor Geng Kapak, di mana jika mereka ingin kembali ke MPL, harus membayar franschise Rp15 miliar.

Lius Andre membenarkan jika ada investor yang menawar untuk merekrut Geng Kapak, sekaligus membawa mereka comeback di panggung bergengsi Mobile Legends MPL Indonesia.

"Ada salah satu investornya nanya-nanya ke gue juga, kira-kira kalau mau masuk MPL gimana, kalau bawa Geng Kapak gimana," tutur Lius Andre dalam tayangan Revival TV.

"Ada kemungkinan, sudah (memenuhi syarat juga)," tambah mantan eSports Manager Moonton Indonesia itu.

Hanya saja, sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada delapan tim yang memenuhi slot MPL Indonesia: EVOS, RRQ, ONIC, Bigetron, Aura, Alter Ego, Aerowolf, dan Geek Fam ID.

Cukup sulit bagi Geng Kapak untuk menebus posisi mereka, kecuali jika pihak Moonton Indonesia mau menambah slot di gelaran MPL Indonesia season 7 mendatang.