INDOSPORT.COM - Pemain Pro Evolution Soccer (PES) asal Bandung, Setia Widianto berbagi pengalaman saat memperkuat tim eSports di Liga Thailand.
Awal tahun 2020, Setia Widianto menekan kontrak bersama tim sepak bola Thai Port FC, untuk memperkuat tim eSports mereka di ajang Thai e-League Pro 2020.
Ia berangkat ke Thailand bersama seorang pemain PES Indonesia lainnya, yakni Doni Pratama Sakti, setelah mempelajari line up dari Thai Port FC di musim 2020.
Ada beberapa kisah tak terlupakan selama Setia Widianto menetap di Negeri Gajah Putih, terutama soal makanan dan bahasa yang berbeda dengan di Indonesia.
"Sedihnya tuh kami susah makan, di sana dominan makan babi, jadi kita (yang Muslim) makannya itu-itu aja," kisah Setia Widianto kepada INDOSPORT.
"Kalau sama manajernya masih bisa ngobrol bahasa Inggris dasar, tapi sama playernya, bahasa dasar pun mereka nggak ngerti, kita yang disuruh ngikutin bahasa mereka."
Meski mendapat banyak tantangan selama bermain di tim eSports Thailand, namun tak dapat dipungkiri jika pengalaman itu sangat berharga bagi Setia Widianto.
"Baru pertama kali ngerasain tekanan yang gila banget seperti di Thailand. Tapi mungkin kangen suasananya sih, suasana jalan-jalan gitu asik di sana," pungkasnya.
Bersama Thai Port FC, Setia Widianto yang kerap bermain single maupun co-op mampu finish di posisi kedelapan, meraih 49 poin hingga pekan terakhir Thai e-League Pro.
Kemudian, Setia Widianto kembali ke Tanah Air dan bersiap untuk memperkuat salah satu tim eSports Liga 1 di ajang Indonesian Football e-League 2020, September nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom