INDOSPORT.COM - Turnamen eSports MPL Invitational - 4 Nation Cup memang telah usai, namun ada sorotan pada tim EVOS Legends yang gagal ke final untuk bersua RRQ.
Pada babak semifinal, EVOS Legends yang menyingkirkan ONIC eSports, bersua tim Mobile Legends asal Myanmar, Burmese Ghouls. Namun, Zeys dkk akhirnya kalah dengan skor 2-0.
Banyak komentar miring soal EVOS eSports yang mengalami penurunan kualitas setelah ditinggal Oura, Donkey dan Luminaire. Tak berselang lama, Donkey pun buka suara.
Menurut Donkey, permainan EVOS Legends sejatinya tidak mengalami penurunan, bahkan lebih baik dari Burmese Ghouls. Namun, layaknya tim sepak bola, tentu tim eSports juga bisa merasakan kekalahan.
"Kadang yang lebih kuat itu belum tentu lolos, sama aja kayak sepak bola, contoh Barcelona, kadang bisa kalah lawan Getafe," ucap Yurino Putra alias Donkey.
"Menurut saya, kalau di atas kertas, EVOS tuh masih lebih kuat daripada Burmese Ghouls, tapi mungkin kurang beruntung kalah sama mereka," tambah ayah satu anak itu.
Masih ada cukup waktu bagi EVOS Legends untuk memperbaiki performa mereka, jelang MPL Indonesia season 6. Terlebih, mereka kedatangan pemain Mobile Legends muda, yakni Pendragon.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom